July 30, 2008

Isra Mi'raj

Hari ini, 27 Rajab, umat Islam sedunia memperingati Hari Raya Isra Mi'raj...Semoga kita semua menyadari makna yang terkandung dari momen ini dimana pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Sang Khalik untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.

Ah, semoga bisa lebih mengingatkan saya akan keutamaan sholat, hm.. maksudnya MENGUTAMAKAN SHOLAT lebih dari kerjaan apapun. Kadang kerjaan di kantor suka dijadikan kambing hitam mengapa pada akhirnya saya baru sholat Zuhur jam 14.45! (lima belas menit sebelum ashar..), atau Ashar jam 17.55..atau Magrib jam 18.57... gyahhhhjkkkk! InsyaAllah, untuk ke depannya saya akan mengutamakan sholat dibanding apapun the duniawis thingy...amien!

Saya rada sedih karena hari ini saya masih off sholat, biasalah periode wanita. Padahal udah diniatin jauh-jauh hari mau di rumah seharian, ngaji all day..syukur-syukur khatam. Huhu.

Langue et moi

J'ai appris le français à Bandung cadre de coopération alors que j'étais encore au collège. Mais, après 1,5 ans, il n'a pas fonctionné très bien que j'ai laissé tomber pour continuer à apprendre la langue la plus sexy au monde. Mais la réflexion à ce sujet, je pense que ce n'est pas seulement arriver à la langue française .. c'est aussi le cas pour moi à apprendre l'anglais! regarder moi-même maintenant, j'ai toujours pas confiance en Anglais (en particulier d'écriture) ..! argh, la langue n'est certainement pas mon "chose".

July 28, 2008

Raja Ampat

Beberapa hari yang lalu saya mendapat kejutan telepon dari seorang teman lama, dia junior saya di Oseanografi ITB, Aji Resha namanya. Setelah sekian lamaaaaaa gak berhubungan –karena nomor Aji ganti dan HP gw rusak dan ilang semua nomor- ternyata dia masih mengingat di saat-saat dia berkelana! Soalnya dulu jaman masih kuliah dia pernah memberikan oleh-oleh batu dari gunung Semeru dan beberapa tangkai kecil bunga Edelweis yang dibawanya saat berhasil menakhlukan Rinjani. Nah, yang membuat terharu ternyata dia menelpon saya untuk mengabarkan bahwa saat ini dia lagi berada di Raja Ampat, Papua! Saya sedikit GR karena kok bisa-bisanya dia tau saya ngebet banget ke sana ;D

“Kok lo tau gue pengen banget kesana, Ji?”

“Soalnya gue inget lo suka ama tempat-tempat diving, lo harus kesini Cha!!! Bagus bangett! Gila lah pokoknya mah…” ucapnya dengan logat sunda yang kental.

Hoo....Wiwiwiwiw…..andaikan tidak perlu biaya minimum 4 juta untuk PP naek pesawat, pastilah gue jabanin sekarang juga. Huhu. Setelah itu kami berbincang, dan pembicaraan ditutup dengan syahdu….

”Sampaikan salam pada Bumi Cendrawasih Ji....”. Sambilan dalam hati saya makin mengukuhkan niat, suatu hari saya pasti akan menyelusuri pantai pasir putih halus dan menyelami tempat dimana bio-diversitas terkaya di dunia itu berada.

Ini nih Raja Ampat yang tersohor itu… Subhanallah! Hmm..One day darling..one day...(huhuhu).

Cupcakes

Hari ini saya mendapat undangan dari Tedi -tante tercinta dari pihak keluarga Bunda, Hawadi the Hedonist- untuk menikmati oleh-oleh cupcakes yang dibawanya jauh-jauh dari LA -bukan Lenteng Agung apalagi Lanah Abang- a.k.a Los Angeles a.k.a The City of Angels. Tentunya ada alasan khusus mengapa dia sampe bela-belain bawa oleh-oleh macam "brownies kukus"nya sana ke mari.
Saya: "Wah! Jangan-jangan cupcakes yang suka dimakan Suri ya??" (bagi bukan pembaca "People", "OK!", dan majalah gossip gak penting Hollywood, Suri adalah buah hatinya Katie Holmes - Tom Cruise. Gak penting!-red)

Tedi: "Iyaaa! Sprinkle Cupcakes! Pokoknya kamu harus dateng ya! SEDAAAAA...PPPP. Ini beda sama yang Magnolia Cupcakes, itu yang dari New York! Ini lebih trendi dah!", Tedi berkata dengan gaya khasnya yang lebaiiii.


Uhuhuhuehue....tentunya sebagai FOOD lover saya makin penasaran ama cupcakes yang konon sih menjadi cemilan favoritenya para bintang Hollywood sana, termasuk Paris dkk. Hmm...se-spesial apa sih rasanya???

Dan ternyataaaaaaaaaaaaaaa.........Yaaaahh, hmm.....wellll....biasa banget sih, hee....kalo gak mau lebih sadis: BIASA bangettttt! Gini doang mah agaknya cupcakes yang dijual di EX/ FX/ Sency juga gak kalah hebat! hehehe. Tapi itu untuk yang rasa lemon coconut! Kalau untuk rasa chocolatenya emang sedikit lebih dahsyat....ada perpaduan pahit dan manis yang PAS dan tebal krim "topi" cupcakes menjadikan citarasa yang unik dan layak untuk mendapat muka merem-melek sambil jilatin lidah...hmm.... ;D

Yang jelas gak bikin nagihlah..! masih enakan brownies Prima Rasa atau Amanda yang ijo kemana-mana...! huwwee (agak gak head to head sih perbandingannya, tapi kebayang kalo Amanda dijadiin cupcakes pasti yummy bangetss!).

July 27, 2008

Riset Pemasaran

Ada beberapa percakapan STANDAR khas anak muda 20 something jika bertemu satu sama lain (biasanya ketemu di kawinan gitu deehh). Tentu saja percakapan STANDAR ini adalah suatu bentuk basa-basi jika orang udah mati kutu mau ngomong apa sama teman yang udah lama gak ditemuinya. Beberapa diantaranya yang paling saya sebel adalah pertanyaan ini:

Penanya: "Kerja dimana Cha sekarang?" (sebagai saran, lebih baik mengganti pertanyaannya menjadi: "Lagi sibuk apa sekarang,Cha?". Karena gak semua orang "bekerja", alih-alih mempekerjakan orang lain)

Saya (sambil makan atau pelanga-pelongi): "Hmm., gue researcher (sok keren, peneliti kalee) di Synovate"

Penanya:" Ha? (Perusahaan) Apaan tuh? Dimana?"

Saya: "Marketing Research, di Menara Jamsostek. Itu tuhh yang ada Bliss" (supaya si penanya tau kalau kantor gue lokasinya "eksis", haha)

Penanya: "Hah? wah...kerjanya ngapain tuh? Marketing?"

Saya: (menghela napas dan berusaha menjelaskan pekerjaan saya dengan singkat, padat, dan entah tepat atau tidak...hehehe).

Oke, dalam postingan kali ini saya mau membahasa sedikkiiitttt, secuillll tentang pekerjaan saya. Siap?

------------------------------------------------------------------------------------------
Marketing Research menurut Kotler (Bapak Marketing dunia) adalah suatu pendekatan yang ditempuh secara sistematis dan objektif untuk mendapatkan data/ informasi yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan bidang pemasaran. Perusahaan yang bergerak di bidang Riset Pemasaran bertindak sebagai agency, outsource atau konsultan bagi para perusahaan klien.

Sampai situ pasti belum kebayang khan? ;D

Menurut Managing Director PT Synovate Indonesia, Pak Robby Susatyo (alias boss besar eke), Ada 2 hal mengapa riset pemasaran PERLU dilakukan:

1. Mengurangi atau mencegah resiko kerugian. (Bayangkan, berapa milyar kerugian Coca Cola saat varian Coke Zero mereka tidak laku di pasaran! Uang untuk iklan, untuk promo minum gratisan di Java Jazz, dll).

2. Menangkap peluang (Saat perusahaan lain belum ada yang kepikiran, Motorola kepikiran membuat handphone, dimana pada masa itu gada orang yang pake HP, tapi dia tau the needs and wants dari orang, yakni "kemudahan berkomunikasi", maka dari itu mereka menangkap peluang pasar dan melakukan inovasi dengan membuat mobile phone)

Sebagai ilustrasi, misalkan SunSilk (ini berarti klien kita adalah Unilever) mau mengeluarkan varian baru untuk shampoo yang diperuntukan bagi wanita berjilbab. Sebelum akhirnya pihak marketing atau brand manager SunSilk memutuskan untuk "Ok! Produk ini siap launching!" , maka produk varian baru ini lebih baik diriset kepada khalayak yang menjadi target market SunSilk Jilbab. Siapakah mereka itu? apakah Wanita yang menggunakan jilbab berusia 20-35 tahun? atau 18-45tahun? Apakah mereka yang memiliki socio ekonomi status kelas A,B? atau C, D? Lalu dari aspek demografi, dalam riset kita juga menanyakan perilaku target market terhadap media, apakah mereka mendengarkan radio? membaca koran? majalah? jika 'Iya', maka majalah apa? Koran apa? Radio apa? Jam berapa mereka dengar radio? Jam berapa nonton TV? acara apa? (Dari sini kita bisa mengetahui media yang paling efektif untuk melakukan promosi produk ketika akhirnya launching). Lalu ditanyakan juga frekuensi keramas berapa kali seminggu? Merek apa yang biasa digunakan? apakah menggunakan conditioner? dll dsb..

Semua informasi yang ingin kita ketahui dan diperlukan untuk kepentingan analisis kita tersebut harus berada pada tool utama kita dalam melakukan riset, yakni kuesioner! Kuesioner harus benar-benar disusun flownya sedemikian rupa sehingga responden mengerti pertanyaannya.

Sebagai researcher, saya dituntut untuk dapat memenuhi tujuan utama riset (yang terangkum pada proposal riset dan research brief) sehingga pada akhirnya bisa didapatkan data yang dapat digunakan untuk menghasilkan keputusan yang tepat bagi klien kita. Kasarnya, perusahaan riset pemasaran tidak menjual FISIK barang tapi kita menjual DATA. Dan sebagai researcher di Synovate, kami semua (all the researchers and staffs) diharapkan memiliki DNA Curiousity dalam jiwa kami (agak aneh ya kalimatnya, kok DNA di jiwa??). Ya, karena tag line Synovate adalah "Our Curiosity is all yours". Yang namanya riset kita harus penasaran! Mengapa perilaku konsumen begini? Mengapa di Bandung penjualan kecap Bango lebih tinggi dibanding di Medan??
Perusahaan lain yang bergerak dibidang marketing research dan cukup eksis di Indonesia antara lain:
  • AC Nielsen (Media research-nya Nielsen adalah salah satu tolak ukur kesuksesan rating program televisi Indonesia dan global)
  • Taylor Nelson Sofres (TNS)
  • Millward Brown
  • Research International (RI)
  • Insight
  • MarkPlus & Co (lokal nih! Punyanya Hermawa Kartajaya)
Lingkup Riset Pemasaran mengikuti alur Marketing Management (Disadur dari materi kuliah Agus Achmad S., Ir.,MT):

a. Riset Proses Analisis Pasar
1.Riset Potensi Pasar
2.Riset Perilaku Konsumen
3.Riset Benchmark Industri

b. Riset Penentuan Target Pasar
1.Riset Segmentasi
2.Riset Penentuan Target Pasar

c. Riset Proses Perancangan Strategi
•Riset Penentuan Keunggulan Perusahaan
•Riset Perumusan Positioning
•Riset Pengembangan dan Pengujian Produk
•Riset Pengukuran Daur Hidup Produk & Pemilihan Strategi yang Tepat
•Riset Pengukuran Market Share & Pemilihan Strategi yang Tepat

d. Riset Proses Perancangan Program Pemasaran
•Riset Pengujian Brand & Packaging
•Riset Pengukuran Ekuitas Merek
•Riset Penentuan Harga
•Riset Perumusan Strategi Harga
•Riset Pemilihan & Perancangan Saluran Distribusi
•Riset Media & Bauran Promosi
•Riset Pengukuran Effektivitas Bauran Promosi
•Riset Pengukuran Effektivitas Iklan

e. Riset Proses "Marketing Efforts"
•Riset Pengukuran Kepuasan Pelanggan
•Riset Pengukuran Loyalitas Pelanggan
•Riset Pengukuran & Analisis Churn
•Riset Perancangan Customer Relationship Management (CRM)
•Riset Perancangan Marketing Decision Support System
•Riset Perancangan Marketing Information System

Masuk akal khan pekerjaan gue? heheh ;D





Amazing in Bed


Tambah lagi satu koleksi CD band indie lokal saya! Yup! "Amazing in Bed" (Huria! Records) dalam self-titled album mereka bisa dibilang membawa warna yang cukup baru dalam ranah musik local scene Indonesia, atau kalau tidak ingin dibilang berlebihan...di Jakarta. Band yang baru saja meliris album pertama mereka tanggal 23 Juli 2008 lalu ini tidak boleh dilewatkan untuk didengar oleh kamu yang mengaku cinta musik anak negeri. Penasaran seberapa baru warna musik mereka?

Pertama, dari sisi musikalitas band yang mengaku masuk ke dalam genre post-punk ini sebetulnya tidak terdengar seperti post punk (i.e Television, Joy Division,The Cure awal), hehehe. Hmm lebih tepat sebetulnya masuk ke dalam genre Riot Grrrl yang merupakan gerakan underground feminist punk yang sarat memasukan isu gender, sexualitas, domestic abuse, gerakan feminis, dll dalam lirik lagu mereka. Ini yang membuat mereka BERBEDA.

Kedua, Sang vokalis AiB, Vina Hutajulu, bekerja sebagai peneliti di Komnas Perempuan, sedangkan 3 anggota band lainnya lulusan Kriminologi UI, hee, saya rasa beberapa hal ini yang mendasari kenapa pada akhirnya mereka mengusung musik Riot Grrrl yang sarat isu sosial ini.

Ketiga, daya tarik utama band ini, seyogyanya "Riot Grrrl", adalah sosok Vina. Bisa dibilang cewek batak yang cerdas dan sangat sangat sangat kocak (orang paling bisa bikin orang ketawa ampe nangis,perut sakit, dan nahan pipis, hehe) ini daya pikatnya luar biasa. Kostum panggung yang SELALU gak biasa (gak manggung juga gaya Vina gak bakal ada yang nyamain saking absurdnya, hehe), cara bernyanyi dengan tarik-ulur kabel mic dan gerak-gerik jogetnya yang unik dan gila (sampe guling-guling di lantai) menjadi daya tarik tersendiri bagi audience mereka. Kalau dilihat sekilas, sosok Vina akan mengingatkan orang-orang akan Karen O, vokalis YeahYeahYeahs. Sedangkan suara Vina bisa saya rekomendasikan sebagai pengganti vokalis Censai de Ser Sexy (CSS), New Young Pony Club, atau the TingTings. Mantep!

Cukup menarik? atau kalau masih rada ragu, check out beberapa track favorite saya:

1. Romansick --> Lagu ini akan membuat kamu teringat akan sakit hatinya putus cinta, kecewa sama orang tersayang. Dalem banget.

Stop!...Don't come near,
don't come any closer,
If you're near, I dissapear,
I go a bit further
Stop!...Go away,
just go far away now,
I've had enough of you and stuff,
I'm a lot more tough now

2. Riot Girl --> Saya rasa musik ini bercerita tentang Vina, haha. Menarik sehingga ditaruh sebagai lagu pembuka di album mereka.

A feminist and vocalist
She mix and match like an artist
She got the brains, she's not insane
She's your clanirious rebel friend

*Clanirious, kata bendanya adalah Clanir. Clanir? sebuah kata sarat makna yang hanya Vina dan Tuhan saja yang tahu arti persisnya. kekeke. She (Vina) made the word herself.

3. Huru Hara --> Ini dia lagu yang paling tepat menggambarkan semangat Riot Grrrl band ini!

Nasib perempuan ibukota
Terjerat kontrak budaya yang super gila
Gara-gara pria ibukota yang tadi hura-hura
jadi huru-hara

Ok, jika kalian masih ragu juga, mendingan dengerin lagu mereka di MySpace dan setelah itu ngacirlah ke toko musik terdekat :)



July 18, 2008

( )

God?


Help me.

July 16, 2008

Narsisme ala Saya dan Wesley

Kemarin sore saya dan temen-temen kantor ber-13-an nonton film Wanted di 21 Plaza Semanggi. Film ini jelas bukan tipe film saya sang sok-penikmat-film-independent-nan-absurd-tapi-sering-lemot-gak-nangkep-inti-film-ha-ha. Namun demi membayangkan sosok James McAvoy (Penelope, Atonement, Becoming Jane) dan Angelina Jolie (my dearest fav holy-celeb) + di traktir + nonton rame-rame pastilah tidak akan saya lewatkan kesempatan nomat di selasa sore yang mumpung gada kuliah itu..huyy!

Nah..taappii...saat ini saya gak ada maksud membahas atau mereview apalagi meng-apresiasi film ini. Yang mau saya sharing adalah kebiasaan si Wesley Gibson (McAvoy), sang tokoh utama yang culun gak karuan, meng-googling namanya "Wesley Gibson" dan selalu tertera "did not match any documents"...hehehe. Pas dia melakukan itu, Rati berkomentar "Narsis banget nih orang, wahahha!", sementara saya ikutan cengengesan sambilan bilang "Booo, gue sering banget ngelakuin itu kalo gada kerjaan dan lagi pengen mengetahui eksistensi diriiiii!,hihihi.

Hee..itu doang sih yang mau gue share! hahaha. Sumprit deh, lo cari nama lo...lo cari nama temen lo..nama "musuh" lo..nama orang yang membuat lo iri....nama bonyok lo....dll....googling dah sono..! Nah, dari situ keliatan deh! Ada beberapa prestasi lo atau orang yang lo cari yang tadinya lo gak tau, dan kemungkinan besar dampaknya adalah: Lo makin merasa iri sama orang lain sekaligus terpacu untuk ikutan menuai prestasi (baca: gak mau kalah!)...! HAH! gak penting khan?

Tapi asik lho! Plus, manfaatnya..misalkan saya googling nama temen-temen sekelas saya di ManKom, truss tadinya saya gak tau siapa itu Andini Effendi..ternyata dia finalis wajah femina lah, reporter Metro TV lah, ini lah-itu lah...Jadinya pas ketemu dia saya jadi bisa ada bahan obrolan. Sok kenal gitu dee...;D

Coba, sebagai langkah awal, ketik "Puti Ceniza" atau "Puti Ceniza Sapphira" di web page atau page in Indonesia...

NNAHHHhhh...gimana? gimana? bandingin ama nama lo...HAHAHAH.

Aduh sumpahh..postingan gak penting!!!

Well eeniiwweeyy, kembali ke Wanted, film ini layak ditonton bagi kalian yang semasa jaman SD suka baca Kung Fu Boy dan suka film kekerasan. Soalnya rada sadis niihh...seperti menonton Matrix + Rambo + Mr and Mrs. Smith. Ada kerasnya, ada dodolnya, ada lebaiiinya....ada bikin gondoknya. Salah satu quote film ini yang bikin saya cintaaa banget adalah bagian last linesnya:

Wesley: What the fuck have you done lately?

Sederhana, tapi maknanya dalem pisan..bagi yang udah nonton pasti ngerti what am talking here :) Siawer bangets!

July 13, 2008

Exhausted yet Exciting Weekend!

Lupakanlah sejenak rutinitas tiap weekend: Menghadiri nikahan teman! ...Wiets, jangan salah artikan bahwasanya saya tidak suka menghadiri nikahan teman-teman, tapiii...untuk minggu ini saya mau-tidak-mau absen mendatangi nikahan. karena ada beberapa urusan mendesak yang tidak bisa menunggu untuk segera diselesaikan. Huffhhh.

Yang pertama, seharusnya. seyogyanya, dan sebaiknya saya datang ke acara Peluncuran Buku MANUSIA KOMUNIKASI, KOMUNIKASI MANUSIA dan (kumpulan cerpen) PENYOMBONG KELAS SATU karya dosen tercinta, Prof. Alwi Dahlan. Acara ini udah diworo-woro dari 2 bulan yang lalu, tapi makin mendekati hari-H saya malah kurang begitu bersemangat. Entah karena saya malas bangun pagi atau gimana, yang jelas pada saat hari H saya lupa 100% untuk datang ke lokasi peluncuran buku di Wisma Antara, Jakarta Pusat tersebut. Huhu.

Sebagai gantinya, saya malah pergi ke Pasar Senen, apalagi kalau bukan untuk hunting baju second kesayangan..ehehhehe. Memang, selain menghadiri konser dan traveling, dua kegiatan lain yang paling saya nikmati adalah belanja di flea market alias pasar baju dan barang bekas (baca: vintage stuffs!) dan membajak musik-musik yang sukar didapatkan di Ambasador atau Glodok. hoho. Di Senen, saya mendapat sedikit kekecewaan atas naiknya harga baju dan tas..huhu. Kalau dulu bisa dapet 15rb = 3 potong, sekarang 15rb = 1 potong aja udah bersyukur banget kalau gak dicacimaki dan dikomentari "cantik-cantik kok pelit" sama mas-mas setengah pedangang setengah preman pasar Senen. Huhu. Namun demikian, setelah dipikir-pikir..mendapatkan 13 potong baju dengan potongan/ design yang tidak-bisa-ditemukan-di-mall-mall dan berlabel aneh-aneh (nama label suka lucu-lucu, terutama yang dari Jepang, Korea, dan Perancis) seharga total 200.000 bukanlah sesuatu yang rugi. Kalau dibandingkan belanja di mall, pastilah saya hanya mendapat 1 potong atasan yang udah diskon 15% dan dengan resiko bertemu "kembaran" saya dengan baju serupa. Jadi.....yasudah, harga 20-25rb per potong masih saya maafkan (dan tentunya dengan pertimbangan jaman sekarang semua-semua naik harganya, pastilah 1 bal pakaian tsb naik..katanya yang tadinya 1,3 juta naik jadi 3jt. Ckckck).

Puas borong...saya beli kue the famous Devil Cake dari The Harvest untuk Abang yang sedang ulang tahun ke-25..Selamat!

Lalu sesuai kesepakatan kelompok belajar, kita janjian untuk ngumpul di FX -mall baru di Jakarta,penggantinya Sudirman Place- jam 15. Dasar mental Indonesia, saya telat 1jam!! ditambah sikap permisif ketelatan saya ala warga Jakarta lainnya "Mahapp..telat banget! macet banget boo!!!". Udah tau MACET danjanjian jam 15, kenapa baru berangkat dari rumah jam 15.10?? Chica..chica...huhuhu.

Di FX kami (Chica, Ame, Dindi, Nesia, dan Mas Adhit) berjibaku mengerjakan tugas kelompok Manajemen Teknologi dan Informasi yang akan dijadikan salah satu penilaian akhir mata kuliah ini. Kami bertahan dari jam 16, eh..15 sampai jam 21!!! Dalam keadaan otak kosong, saya hanya bisa diem dan belaga pinter. Agaknya arogansi ke-ITB-an saya tidak bisa menerima, mengapa saya tidak paham apa itu "Decision Support System", "OLAP system", "Knowledge management" dan "Data Warehouse"....saya lebih memilih diam dan mengerjakan bagan yang saya bisa, ketimbang berdiksusi tak tahu arah. Lagi-lagi dengan ketidaksiapan saya, saya menawarkan diri: "Sini, ntar gue yang finishing touch tugasnya". Ini udah kesekian kalinya saya menawarkan diri dan memang teman-teman selalu puas dengan hasilnya yang tadinya hanya 10 halaman,kerap naik hingga 18 halaman. Tentunya ini bukan pujian, saya malah merasa buruk karena alasan saya dibalik mau memebrikan sentuhan akhir adalah: Karena saya gak menguasai materinya (dan memilih googling dan baca-baca sendiri ketimbang diskusi) PLUS saya gak percaya menyerahkan tugas tersebut ke teman-teman saya yang lain, saya ingin yang mengkoreksi danmemastikan semuaaaa flownya benar. Sikap ini tentunya tidak terpuji dan sekaligus menajdi pembuktian bahwa saya, SAYA, tidak bisa bekerjasama dalam TIM! Sungguh kenyataan yang memilukan. Kamu harus berubah,Cha!

Ahsudahlah.

Setelah tugas beres, saya koprol ke Tennis Indoor dimana JRP sedang berlangsung. Dengan berbekal 2 tiket FREE PASS dari Mauli (Thanks mate!), saya melanglang bahagia ke arena JRP. Dan......sungguh pemandangan yang sangat sangat sangat memilukan untuk sebuah acara yang dilansir akan mendatangkan setidaknya 20-25rb penonton. Kayaknya sepenglihatan saya, yang datang tidak lebih dari 300 manusia dimana setengahnya adalah pers dan seperempatnya panitia serta seperempatnya lagi groupies band. Sehingga....bisa dikira-kira lah, yang 100% BELI tiketnya gak ada. Huhuhu. Dengan amat menyesal, acara ROCK parade pertama ini harus rela diganti namanya menjadi Jakarta Rock Parah Deh!...hmm. Selama di JRP, saya bahagia melanglang bersama Vina Clanir dan sahabat-sahabat NuB nya..(ada Randi si-anak-smu-yang-baikhati, Kris, Niko, Dinda, Nasta, Gemi, dan neng Mitha). Mereka semuanya adalah press baik media cetak, radio, dan televisi. Disana ketemu juga ama Rekti sang pentolan The S.I.G.I.T, Uns sang manajer Sore ze Band, serta beberapa orang yang disinyalir kalau nggak press, panitia, yah kru band. heheh.

Jam sudah menunjukan jam 2 pagi waktu Indonesia bagian barat. Sementara Vina membujuk agar saya ikut serta ke Willow -sebuah tempat gig cukup baru-,saya dengan meminta pengertiannya ingin kembali pulang ke rumah saja. Sebetulnya saya penasaran banget pengen ikut masuk, tapi ketika saya melongok ke atas (Willow dilantai 2) tampak orang berjoget-joget gembira, dan melihat ke depan saya..beberapa kawula muda AGJ -anak gaul Jakarta- memasuki Willow...saya urung. Tentunya saya tidak ingin berada di tempat yang seharusnya bukan tempat saya. "Bye Vin, enjoyyer night! Love youuu!" ujar saya sambil dadah-dadah dari jendela mobil. Vina membalas dengan kecupan "kiss bye"nya dan 'Hati-hati Cha...cu besok yah!".

Sesampainya di rumah...malam minggu saya belum juga berakhir. Dengan semangat 45, saya googling dan mencari bahan-bahan bacaan untuk paper yang akan saya selesaikan besok, eh hari ini...Minggu.

Jam sudah menunjukan pukul 4, dan waktunya saya tidurrrrr...rrrzzz...zzzzzz setelah berdoa dan ber-Alhamdulillah atas kejadian hari ini yang begitu melelahkan dan menyenangkan.

July 11, 2008

Parade Rock ala Jakarta

Gyahhh! Tepat saat gue menulis ini, JRP sedang berlangsung! Bagi yang gak tau JRP silahkan dibaca atau diklik aja yah.

Jakarta Rock Parade (JRP) adalah parade musik akbar bernuansa rock yang akan digelar oleh PT. Bagawanta Intra Ganendra (Biganendra) selaku promotor pada tanggal 11 – 13 Juli 2008 bertempat di Tennis Indoor & Outdoor Senayan, Jakarta. Berkonsep parade aliran, era, komunitas rock, Label major, Indie label dalam format multi-concerts dan multi-stages.100 band lokal maupun internasional akan rock-in Jakarta dalam rentang waktu tiga hari yang memberikan kebebasan penonton untuk menikmati dan memilih performa musik rock yang diinginkan. Berangkat melalui kampanye “LET’S MAKE HISTORY”, JRP mengajak semua pecinta Rock untuk turut menjadi pelaku dan bagian dari sejarah perjalanan rock Indonesia. So guys, ‘LET’S MAKE HYSTORY” by supporting JRP to be the biggest rock event in Indonesia !!

Sayangnya ni acara agak-agak rusak image nya karena telah memberikan gimmick promosi yang gak banget...awal-awal promosi, dikatakan bahwa mereka akan mendatangkan YeahYeahYeahs! Ternyata setelah diusut, pihak YYYs bahkan gak tau menahu tentang acara ini...! Gak banget khan? Dan alasan panitia gak jadi mendatangkan YYYs adalah karena Karen O sang vokalis sedang hamil....*yaoloo.

Penampakan Venue yang dibagi menjadi 4 stage

Well, walau berangkat dari kekecewaan atas ke-enggak-bangetan-promosi, saya tetep ada niatan pengen "Make history" di acara ini. hehe. Tapi sebetulnya yang paling bikin penasaran sih penampilan dari Andi Tielman dari The Tielman Brothers (yang katanya meng-influence The beatles, Rolling Stones, dan Elvis!! Go IndoRock!) dan band-band reunian jaman 90-an..sebangsa Planet Bumi, Rumah Sakit, dll dsb....seruseruseru! Ah ya! dan tentunya penampilan Sore, ERK, pure Saturday..dan masiii banyak lagi! Ayo ah, 200rb untuk make history dan bikin bahagia...kenapa tidak? See you! :)

July 10, 2008

Sigur Ros New Album!

Dari sekian banyak band yang membuat saya merasa tenggelam dalam melodi musiknya, ada satu band yang pasti akan saya putar untuk menemani saya dalam kondisi jiwa yang sedang galau dan jeprut.... Band yang dengan baik hati menemani kejeprutan dan kegalauan jiwa saya itu bernama Sigur Ros.

Band yang berasal dari negeri nun jauh di belahan bumi utara bernama Islandia/ Iceland (iya, satu kampung sama Bjork) ini mempunya keistimewaan vokal yang tidak bisa disandingkan dengan band lainnya. Ciri khas utama band yang ke-empat anggotanya gay ini adalah teknik suara falseto yang dibawakan oleh sang vokalis, Jonsi Birgisson, dengan gaya "bermalas-malasan". Teknik bernyanyi semacam ini dinamakan Volenska. Penjelasannya kurang lebih seperti ini: "Vonlenska is not a real language as it lacks a consistent grammar structure, word meaning, or even distinct words as such. Kebayang gak? Well, memang sih, pada awalnya saya pikir lagu-lagu Sigur Ros gada makna apa-apa, hanya suara-suara aneh doang (atau berlirikan bahasa Islandia), tapi ternyata bermakna...heuheu, cuman emang gak tau apaan plus ditambah "Volenska" (yang juga dikenal dengan sebutan Hopelandic, yakni bersuara tanpa kata-kata)- nya itu makin gak jelas. Tapi toh untuk menikmati musik tidak dibutuhkan pemahaman akan bahasa bukan? :)

Aa..kembali pada title postingan ini, baru-baru ini..tepatnya tanggal 23 Juni 2008 kemarin, band yang mengusung aliran "Post Rock" ini mengeluarkan album kelimanya yang bertajuk Með Suð í Eyrum Við Spilum Endalaust (yang berarti "With a Buzz in Our Ears We Play Endlessly"), dengan single pertamanya "Gobbledigook". Waktu pertama kali dengerin sound Gobbledigook, jujur aja gue sempet tersenyum lebar selebar-lebarnya, karena mereka telah memberikan sebuah kejutan manis pada lagu ini....sebuah KECERIAAN! yap, kalau selama ini hampir semua lagu Sigur Ros membuat saya (dan mungkin banyak yang merasa hal yang sama) tenggelam akan muram dan dinginnya suasana pegunungan di Islandia, berbeda halnya dengan Gobbledigook yang akan menghadirkan nuansa kebebasan yang ekspresif dan keceriaan masa muda yang polos. Polos sepolos cover album baru mereka.....tanpa satu helai benang pun!

Sigur Ros makin memperkuat image "homosexual" para anggota bandnya (kesannya yang lari-lari itu mereka, padahal mah model) .Gapapa lah, yang penting the butts gak "burikan". heheh.

Dari beberapa sumber yang saya telusuri, video klip Gobbledigook yang menampilkan wanita dan pria berlari-lari dan berenang tanpa busana ini terinspirasi oleh fotografer asal New York, Ryan McGinley, yang memang terkenal suka motret orang telenji...(without any aim to expose erotic nudity, but more to "art" sake). Selain VK, cover album baru ini pun terinspirasi dari eksibisi terakhirnya Ryan yang berjudul I Know Where the Summer Goes. Sayangnya VK ini kayaknya di-banned deh..tapi untung saya sempet lihat. Hehhee.
Secara keseluruhan album ini sangat menghibur dengan kejutan-kejutan manis yang tadi saya bilang. Hanya ada 1 lagu yang Hopelandic, lainnya bersuara dengan lirik Icelandic dan 1 lagu dibawakan dengan bahasa Inggris, "All Alright". Trus 2 lagu lain yang menarik perhatian saya adalah "Ara Batur" (tau doong alasannya..hehe) dan "Festival".
Kabar baiknya, temans bisa mendownload album ini secara gretongan di official site-nya Sigur Ros! Selamat mendengarkaaannnn! :)

July 04, 2008

Virgo & The Others

Sebagai pemerhati zodiak (bawaan keluarga bok...! Just for fun), saya akhirnya mengakui buku-buku zodiak yang mengklasifikasikan zodiak satu dengan zodiak lainnya cukup bisa teruji kebenarannya; yang mana yang cocok sebagai pasangan, sebagai sahabat, yang gak cocok dan suka cekcok. Dan setelah saya pikirkan dan petakan....saya cuman bisa tersenyum ala anak yang di iklan Rinso –“pasti bisa tanpa nyontek, semangat!”-.

Berdasarkan statistik pertemanan, terbukti bahwa dari buku zodiak tepat banget:
Sahabat (ter)dekat dan pernah dekat (haha):
  • Cancer: Aradea Hakim (soulmate), Abang Aidil (bro), Koko (my Siawer buddy), Adit lana, Indrawan.
  • Capricorn: Vita (my cousin), Ozu (my sis), Hamdan Yudanto (Dy’s husband haha), Rati Medini (Anky-soon-to-be-wife), Anggi (jaman SMP), Dina (SMU)
  • Taurus: Imee (cousin), Ardha (bro), Dini Aprilia (just her), Heidy (Hamdan’s wife,hee), Imoto Aki (my Japanese bestofurando), Asti & Bhumita (jaman SD), Suci & Lanska (jaman SMP), Anita DP (SMU)
  • Virgo: Vina Clanir (SMU), Hadi (my mate @ Junior high), Subki (Ocean’s best friend), Gladyzka (my sis), Windy (jaman SD).

Keempat bintang ini emang paling klop sama saya (Virgo), cocok sama yang dikatakan oleh buku! Walau suka makan hati juga sihhh, tapi saya terlalu cinta sama mereka. Jadi makan hatinya dinikmatin aja..heheheh...Misalkan:

  • Para Cancer itu adalah orang-orang paling aneh seantero zodiak (gak banyak yang ngerti jalan pikiran mereka yang kadang/ seringnya absurd), walau makan ati tapi mereka adalah teman terbaik dan PALING bisa diandalkan serta terpercaya). Kebanyakan dari mereka adalah orang yang “lurus” dan gak macem-macem. Gak suka berbuat curang, jalan lempeng..tapi tau-tau udah sampai di finish tanpa terlalu banyak mengeluarkan keringat dan terengah-engah. Ambisi mereka kebanyakan adalah: menajdi penguasa dunia, hee.
  • Taurus..err, mereka tuh orang-orang yang luar biasa keras kepala, panikan, parnoan, gak pede-an, plus mood-mood-an abis! TAPI sangat loyal pada sahabat mereka. Para Taurus ini walau suka ribet akan urusannya sendiri, top markotob banget kalo bagian memberikan saran ke teman-teman mereka...dengan mudahnya mereka bisa “menyepelekan” masalah itu dan menganggap gak perlu dibesar-besarkan...santai men, santaii. Jadi kita pun ikut tenang...dan dunia pun damai. Heheh.
  • Sedangkan Capricorn, hmm...sebetulnya ‘capek” mengikuti gaya mereka yang kadang suka seenaknya sendiri dan kurang peka sama isu-isu kecil yang tidak pernah menjadi perhatian mereka. Bagusnya: umumnya mereka ini bisa menahan diri saat marah, gak gampang meledak-ledak, tapi gak bisa menyembunyian raut kekesalan dari wajah mereka. Capricorners adalah pendengar yang baik, setia kawan, bisa diandalkan saat kita dalam kondisi ter-jeprut...jadi kalau lagi beteeeee banget, dan mau hura-hura...CALL them, they really good at party-ing thingy! Hehehe.

Paling gak cocok: Libra... I have no clue...gak cocok aja. Siapa ya temen gue Libra..?...ahya! Dhanny Adriane. Tapi cuman 1 in a million Libras...

Paling jarang temenan: Pisces, Scorpio. Dua bintang ini gue percaya banget, adalah boys and girls magnet atau Manizer and womanizer. Tapi saya jarang bisa dekat dengan mereka lebih dari sebagai teman (gak ada yang jadi sahabat). Senengnya temenan ama mereka ini adalah bawaan alaminya yang plegmatis...”damai dan santay’ seolah menjadi prinsip hidup mereka.

Temenan tapi suka aneh: Gemini dan Leo. Saya banyak deket dengan orang Gemini...sekalinya deket bisa dekettt banget. Tapi kalo kelamaan bareng bisa gawatt, yang ada malah saling cela. Jadi yang paling pas, jarang2x ketemu dengan mereka..jadi sekalinya ketemu dan ngobrol bisa nyambung dan adem. Contoh: Nyess, Winda, Bang Nando, Ria (Cousin).

So-so (deket gak, jauh kagak): Aquarius, Sagitarius, Aries. Ketiganya bintang-bintang netral dalam peredaran Virgo. Jarang konflik, dan menjadi teman baik walau gak segitu bersahabat-kentalnya. Kalau Aquarius...they know how to maximizing their potentials dan keren tanpa berlebihan. Aries itu sangat ambisius dan mengobarkan semangat! Sedangkan Sagitarius, mirip dengan Scorpio, memiliki daya tarik seksual yang tinggi dan full of desire...! they are sooo flirtious!

Temen paling menyenangkan: Virgo. Hehehe...Percaya gak percaya, dari semua orang yang pernah saya temui...bintang ini paling banyak beredar! Mereka menyenangkan dan tentunya karena se-frekuensi bisa lebih mudah mengerti ego khas Virgo masing-masing. Umumnya para Virgo sangat bangga akan ke-virgo-annya, baik laki maupun perempuan. Mereka hobi gegayaan, perfeksionis, teman yang baik dan menyenangkan, pemeriah suasana, tekun walau gak banyak yang pintar, tapi mereka berhasil karena kebanyakan adalah pekerja keras! (FYI, banyak juga yang sesama Virgo saking miripnya malah jadi bentrok satu sama lain. Ini saya alami dengan beberapa Virgo yang kelebihan hormon ‘M’ alias menyebalkan. Hehe)

Sekian analisis saya yang bener-bener murni atas pengamatan bertahun-tahun dari kacamata seorang virgo. Hoho.

July 01, 2008

Ngopi Yuk!

Ngopi Yuk! Adalah sebuah acara yang digagas oleh Gerakan Positif (GP) atau Positive Movement Indonesia. Ngopi yuk! sendiri merupakan kependekan dari NGObrol PIntar Yuk! bisa ketebak si penggagas ingin menggabungkan konsep ngupi-ngupi yang santay plus ngobrol seru-seruannya...tapi bukan sembarang ngobrol ngalor-ngidul..tapi mengobrol santay ala ngupi-ngupi dengan arah obrolan terarah dan jelas.

Acara ini sudah diadakan untuk kedelapan kalinya. Saya sendiri baru mengikuti 2 dari 8 sesi pertemuan itu. Topik yang dibahas macem-macem...dan tempat yang dijadikan “ngopi” pun gak cuman di satu tempat itu-itu aja. Sesuai dengan asal kata benda utamanya, yakni KOPI, maka satu nama tempat yang paling tinggi awarenessnya yang bisa diasosiasikan sebagai tempat dimana kopi berada apalagi kalau bukan...Starbucks!

Hmm, awalnya sih saya rada gak nyaman dengan pemilihan lokasi yang menurut saya terlalu kebarat-baratan dan tidak mendukung gerakan “Dukung Made in Indonesia” ala saya. Tapi demi kesetiakawanan dan memenuhi undangan kedua orang sahabat saya yang juga pendiri GP, Inayah Wahid dan Seno (Seno...nama panjangmu siapa sih bo? Hehe), maka jika waktu memungkinkan saya akan datang. Kendati demikian, nampaknya GP juga sadar akan pemilihan lokasi yang kurang tepat ini menimbulkan persepsi tersendiri dari para peserta Ngopi Yuk! Akhirnya pemilihan lokasi pun dirotasi...dari Starbucks, kemudian ke Kafe Delapan yang terletak menyatu dengan Wahid Institute (kantor GP), dan sesi kedelapan yang paling seru di Museum Bank Mandiri Kota.

Sesi yang pernah saya ikuti adalah sesi ke-2 yang membahas Global Warming 1 (bulan Desember 2007) dan sesi ke-8 Ulang Tahun Jakarta (Juni 2008). Sisanya membahas soal: TKI di Malaysia, Kebangkitan nasional, Film Ayat-ayat cinta, Global Warming 2 dengan menampilkan the Inconvenient Truth-nya Al gore,hmm ...apa lagi ya...sisanya saya lupa *eheeheu*

Ngopi Yuk! terakhir jatuh 6 hari setelah ulang tahun kota Jakarta ke 481, tepatnya tanggal 28 Juni 2008 lalu. Mengambil lokasi di Bank Mandiri Kota dengan tatanan yang sungguh menarik, membuat acara ini terasa spesial. Terlebih ketika ternyata panitia telah menyiapkan dua film dokumenter pendek tentang kota Jakarta....OH My...Jakarta tahun 1941 itu sangat indah kawan-kawan! Percaya atau tidak, saya baru tau banget kalau Jakarta dulu punya jalur trem. Disana dikasih liat tatanan kota Jakarta yang aduhay mengingatkan saya akan Amsterdam kali terakhir saya kesana. Ini gak berlebihan! Dan saya juga gak heran, pastilah tata kota yang begitu teratur tersebut karena arsitek londo-londo itu yang mengaturnya secara demikian (konon jalan utama di jakarta dan pantura yang saat ini masih berfungsi dengan baik itu ternyata buah pikiran the londos). Selain trem, pemandangan bule-bule seliweran di Pasar Baroe cukup menyenangkan dilihat (sungguh keren berasa kayak bukan Jakarta banget), sepeda capung (eh! Capung bukan sih namanya? Yang warna item jadul abis ituu), delman, kafe dan bar dengan nama bule banget “London cafe” , dan belum lagi patung-patung yang saya belum pernah temukan secara REAL di Jakarta.; patung Hermes (ada di Monas bukan sih?), trus...lupa deh patung apa namanya...tapi pokoke keren! (baca: jauuh lebih keren dari sekarang ini...modal gedung bertingkat doang).


Trem! di Glodok

Selain menampilkan film, masuk ke sesi utama acara ini..yakni ngobrol! Yang dibahas adalah tentang Kota Jakarta dan kesan tentang Jakarta. Selama sesi berlangsung saya hanya jadi pendengar saja (tumben banget gue gak berkicauu), karena sebagian besar yang diomongin pasti sama lah ama yang lain: komen tentang Jakarta pastilah: MACET, POLUSI, CROWDED, dan BANJIR! Wow! Sebuah tempat yang nyaman sekali untuk hidup bukan?? Hehehe, ayayay.. bahkan salah seorang peserta yang aslinya orang Surabaya dan baru2 tahun tinggal di Jakarta, Tefi, menceritakan bahwa kekasihnya yang orang Brunei itu datang ke Jakarta dan setelah ditinggal 1 jam di “kafe” pinggir jalan (ya lagian ngapain juga sih dipinggir jalan?) mengatakan pada Tefi dengan logat Melayu-nya yang tidak bisa saya tuliskan disini, bahwa “Kalau nanti aku balik ke Brunei, aku akan bilang ke Sultan bahwa orang-orang yang kena kasus narkoba itu dibawa aja ke Jakarta...diiket dipinggir jalan Jakarta...aku yakin mereka pasti akan jera dan gak mau pakai narkoba lagi!”. Wahehuehue...sungguh pernyataan yang lucu tapi sadis sebetulnya. Sebegitu parah dan kerasnya kah kehidupan di Jakarta ini?

Lalu ada salah satu peserta yang mengungkapkan bahwa dia bingung dengan karakter asli atau watak orang “Jakarta” atau Betawi itu sebetulnya bagaimana? Dan pertanyaan ini dijawab oleh Inayah, sebagai moderator, bahwasanya Jakarta tidak memiliki kebudayaan asli. Dan konon suku Betawi itu gada...Betawi terbentuk atas percampuran beberapa kebudayaan, yakni’: Cina, Arab, India, dan Melayu. Jadi yah kebudayaan ‘Jakarta” itu gak murni, campur-campur.
Ada juga yang mengatakan bahwa hidup di Jakarta ini susah jadi orang baik. Maksudnya, kalau mau bertahan hidup disini, yaa harus ikut aturan mainnya. Misalkan contoh kasus, ada orang Singapura yang ketika baru menetap 2 bulan di Jakarta..menjadi “brutal” dorong-dorong ketika mau masuk TransJakarta. Kontan teman saya yang orang indonesia bingung dengan perilaku orang Singapura yang kita ketahui bersama disiplin dan tertib, “Kok kamu kayak gitu? Bukannya di Singapura tertib yah?” kata temen saya. Si Singaporean membalas bahwa “Saya belajar disini, kalau gak kayak gitu caranya kita gak akan masuk-masuk bus...”. Kasus lainnya juga dialami oleh teman saya yang aslinya orang Bandung dan biasa tertib berkendaraan, tapi pas di Jakarta nyetirnya ikut “asal” seperti warga Jakarta lainnya. Hmmm..

Tapi ada hikmah yang bisa diambil: Menjadi warga Jakarta membuat para penghuninya terbiasa bekerja keras dan bermental kuat! Jadi kalau suatu saat misalkan satu warga Jakarta dicemplungin ke kota lain, dia akan merasa ‘baik-baik aja”, istilahnya karena pahit-pahit kehidupan udah pernah ditelen smeua di Jakarte ini..hee. Ternyata segitunya yah..


Lalu..
Setelah berbincang kira-kira 1 jam-an, kita diberikan coffee break dan menikmati suguhan jajanan tradisional Betawi: kue buaya, kue pancong, dan bir pletok. Nyammm....jadi inget lagunya Naif Piknik 72:

Pergi di hari Minggu
Bersama pacar baru
Naik Vespa keliling kota, sampai binaria
Hatiku jadi gembira
Sesampainya di sana
Duduk dua-duaan
Makan roti buaya, dengar lagu kita
Kita menari bersama
Di batang pohon 'kan kuukir nama kita
Tanda sayang selalu
Lihat 'dik itu melati
Indah nian berseri 'kan kupetik untukmu, simpan dalam hati nanti kuambil kembali

Berikutnya masuk sesi Games, panitia telah menyiapkan permainan seru dimana mereka udah nyiapin list nama-nama yang nantinya akan menajdi kelompok-kelompok tertentu. Kelompok saya adalah kelompok kue tradisional betawi: ongel-ongel, kembang goyang, Ali bagente (ihh lucu banget ya namanya? Kirain nama tokoh legenda!). Kelompok museum yang sempat heboh karena ada museum mirip nama kampus: Pelita Harapan! (dimana ya?), Adam Malik, dll,.....lupa. Kelompok tokoh: Pitung, ... Ah pokoknya banyak. Hehe. Ada 21 macam, saya gak bisa mengingatnya dengan jelas. Tapi yang pasti sih bagus banget nambah pengetahuan! (padahal jaman SD harusnya sih dapet yah..di pelajaran PLKJ!)

Nah, sesi terakhir yang selalu dilakukan di acara Ngopi Yuk! adalah Action plan kita. Actionplannya apa untuk kota Jakarta? Dan apa ekspektasi kita sama kota nyebelin yang borokan tapi ngangenin ini..? berikut jawaban saya..

Harapan untuk Jakarta:
1. Infrastruktur transportasi Jakarta diperbaiki, makin banyak orang yang sadar gak bawa kendaraan pribadi, makin banyak orang naik sepeda dan disediakan jalur untuk sepeda.
2. Pusat pemerintahan dan Ibu Kota Indonesia dipindahin deh...jangan di Jakarta. Kayak konsep New york dan Washington DC, Amsterdam dan Den Haag, Barcelona dan Madrid. Atau setidaknya Kuala Lumpur dan Putera Jaya-nya. Sehingga Jakarta biaran tumbuh sebagi melting pot, peleburan budaya macam-macam orang dari suku manapun, negara manapun...dan tumbuh sebagai kota metropolitan nan gaya tanpa demo (demonya dipindahin ke Ibu Kota baru juga, hehe).
3. Jakarta punya tempat konser yang megahhhhh..kayak di Esplanade. Gak melulu di Tennis Indoor gitu loh.. jadi khan artis-artis banyak yang dateng, bisa jadi komoditi pariwisata juga.
4. Jakarta gak banjir
5. Jakarta makin hijau. Langit biru dan gak dekil kayak sekarang..

Action plan gue:
1. Mempertahankan kondisi gue saat ini: gak bawa mobil pribadi (sebetulnya sih karena miskin, haha..gak diing...BBM boros! Parkir mahal! Jalanan macet! Ngapain siih bawa mobil?? Atau motor...dah kayak nyamuk)
2. Mulai bertanam! Selama ini ngaku-ngaku Go Green! belum lengkap kalau gak punya dan merawat tanaman...sabar yah tanaman, tunggu ampe gue gajian bulan Jui..heheu.
3. Mendukung pemerintah DKI (terutama program2x Visit Indonesia 2008) dengan ikut menyemarakkan acara-acara kebudayaan dan pameran di Jakarta.
4. Ah apalagi ya? Kayaknya yang gue lakukan so far udah cukup membantu Jakarta jadi kota bersih dan hijau...apalagi dong? ! heeuu. Yang paling susah kayaknya nyadarin orang lain untuk ikutan menerapkan hal-hal baik ini ya..


Aaa..Semoga terwujud... amien.

Selamat ulang tahun Jakarta...love you lah!

Christiano Ronaldo

Senin, 30.06.08

Pukul 00: 15 WIB

Demam Liga Euro 2008 udah memasuki menit-menit terakhirnya. Namun saya belum juga menyempatkan diri untuk menonton barang satuuuu aja pertandingan! Gak penting juga sih, dengan nonton dan tidak nontonnya saya pastinya gak akan berpengaruh apa-apa pada hasil pertandingan..(yaiyalaahhhh...masa yaiyadoong! *hoho, korban trend lah-dong*). Esensi pertandingan sebenernya terletak pada posisi saya di masyarakat, saya senang memposisikan diri saya sebagai satu bagian keciiiiil dari masyarakat. Dan saat masyarakat dunia (baca: masy Indonesia dan Eropa) sedang heboh dengan liga euro dan happy dengan itu (bahkan waktu survey ke daerah terpencil sekalipun, mereka hiburannya yaaa..bola ini!), maka saya merasa saya harus ikutan mengambil sedikit saja rasa happy itu dengan nonton atau partisipasilah. Kalo saya ada di Swiss atau Austria pastinya saya akan ikut nonton doong...kalaupun terlalu mahal untuk masuk ke stadion, saya dengan senang hati menonton di pinggir jalan atau "Fan Zone" melalui big screen dan berbaur dengan orang-orang lain ...saya senang teriak-teriak heboh dan kemudian menimbulkan rasa bahagia tak terkira dalam jiwa. Kalau meminjam istilah Heidy sih, mencapai “orgasme” dalam kehebohan itu. Hee, gimana Dy rasanya? Oh pasti sungguh tak bisa digambarkan dengan kata-kata yah...HAHA.

Maka dengan niatan itu, malam ini, eh pagi dini hari ini..saya kukuhkan niatan untuk menonton pertandingan final Germany vs Spanyol! Dari kedua team, pastilah saya memihak Jerman. Alasan pertama, karena calon suami saya tinggal di negara itu (alasan dodol) dan alasan kedua, karena saya tau beberapa pemain dari timnas Jerman...seperti Michael Ballack, lalu...ehmm....emm.............err...gak tau lagi deng siapa! Ahahahah *plak plakk!*
Ahh peduli amat saya gak tau siapa pemainnya..pokoknya saya MAU NONTON! Datsit!

Pukul 00:45 WIB
.....zzzz....zzzzz....... ..grookk,...grookk.....(ceritanya ngorok, ahehe)

Pukul 05:00 WIB
Membuka mata dengan lebar-lebar dan sedikit panik. Menemukan jam sudah menunjukan pukul 5.....artinya: SAYA GAK NONTON BOLA! Urghh...dodolll. Tanpa pikir panjang, saya menelpon Ara. Mundur 5 jam, sekarang masih jam 12 malam waktu Jerman, pastilah Ara masih bangun untuk sholat Isya (katanya sih kalau Summer, sholat isya sekitaran jam 12 atau 1 pagi gitu). Saya menebak, kalau Ara memberikan suara “Hai Ciiinnn..!” terbaiknya, maka Jerman pasti menang. Tapi kalau suaranya datar, berarti kalah.

Dan yang saya dapati adalah sapaan “Halo...?” datarnya Ara yang gak biasa-biasanya. Yahhh..pasti kalah nehhh ujar saya dalam hati.

C: “Halo ciinnn, gimana gimana...aku ketiduran nihhh! Yang menang Jerman atau Spanyol??” sebagai orang yang baru bangun tidur, jujur aja saya amazed dengan suara saya yang gada loyo-loyo ala biasa bangun tidur.

Ara kembali menjawab dengan datar tapi ada sedikit nada kecewa,
A: “Jerman kalah dong Cin...!”
C: “wahh..wahhh..berapa berapa?”
A: “satu kosong..”
C: “Waaa..seru-seru!” ujar saya masih sok asik dan sok ngerti. ‘trus, trus, yang nge-golin siapa cin? “
A: “...” (ada delay waktu sepersekian detik), dan dasar saya gak sabaran, saya langsung menjawab sendiri pertanyaan saya.
C: “Christiano Ronaldo yah??” saya masih pede dan yakin saat menyebutkan nama pemain yang baru aja saya baca di Koran Tempo hari Minggu bahwa doi adalah pemain terseksi di Liga Euro 2008 ini.
A: ‘Yampun cinnn....ini Spanyol..itu mah Portugal atuhh...!”, dari suara Ara terdengar sedikit keki bercampur pengen cela dan kasian ama saya.
C: “WAHAHAHAH........”, saya tertawa terbahak-bahak dan keras banget dengan maksud menyembunyikan betapa MALUnya saya.. wiiii..SOTOY banget banget deh! Hihihihi. Ah, gapapa deh..setidaknya saya ada usaha pendekatan mau tau hobinya Ara. Hehe. Salah biasa khan? Namanya juga belajar....*ngeles mode on* ;D