*ARGHHH!

Mood saya lagi buruk teramat.
Rasa-rasanya waktu terus menerus mengejar saya tanpa ampun.
Bisikan-bisikan setan menghantui pikiran saya. Dan lambat laun mengganggu pikiran saya. Menggerogoti otak saya.

Saya capek. CAPEK.

Permasalahannya simple. Sederhana. Saya rasa saya seringkali mengalami ini dan selalu bisa bangkit dari kekesalan atau kebetean sementara ini. Saya selalu bisa men-stir otak saya. "Kamu bahagia" , "ayo senyum!", namun kini rasanya saya tidak kuat untuk mengatakan afirmasi2x sederhana yang dalam sekali tepukan lalat bisa membuat mood saya berubah.

Saya tau saya terjangkit sindrom itu. Namun saya menolaknya mentah-mentah. Menampik dan melemparnya jauh-jauh. Namun sindrom itu bekerja dengan cara yang saya sendiri tak sadar, tiba-tiba sudah mencapai kritis.

Saya menderita sekali dibuatnya.

Malam ketika tidur, saya seringkali berusaha memejamkan mata. Berharap dengan lelahnya tubuh dan mata saya, saya bisa segera tidur...namun sindrom itu telah membuat saya yang sudah kelelahan ini menjadi sulit tidur, gelisah, resah, bolak-balik badan....arghh! sungguh sungguh sungguh...saya lelah, saya ingin tidur, tenang!!

Dan akhirnya saya memang tertidur, dan kemudian terbangun dengan keadaan mengenaskan karena ternyata sindrom tersebut menjangkau alam mimpi saya. alam bawah sadar saya.

Saya tak tau lagi harus lari ke mana...

Siapa yang bisa saya curhati masalah ini? semua orang hanya menertwakan dan berkata " tuh khan, dah gue bilangin..gak percayaan sihh!"...

Saya memang tak percaya, namun kini setelah 4 bulan..saya menderita dalam senyum miris saya. Saya harus mengakuinya....saya rapuh, saya jengah, dan saya butuh my somebody...dia yang termaktub dalam lirik lagu somebodynya Depeche Mode.


Saya terkena sindrom long distance relationship.


Keparat!!! ARGHHHH!!!