Showing posts with label Musik. Show all posts
Showing posts with label Musik. Show all posts

August 24, 2008

Better - Regina Spektor

My top song of the week is Better by Regina Spektor. This song make me feel "romantic" in a weird way..
"Better"
(Begin to hope, 2006)
If I kiss you where it's sore
If I kiss you where it's sore
Will you feel better, better, better
Will you feel anything at all
Will you feel better, better, better
Will you feel anything at all
Born like sisters to this world
In a town where blood ties are only blood
If you never say your name out loud to anyone
They can never ever call you by it
If I kiss you where it's sore
If I kiss you where it's sore
Will you feel better, better, better
Will you feel anything at all
Will you feel better, better, better
Will you feel anything at all
You're getting sadder, getting sadder, getting sadder, getting sadder
And I don't understand, and I don't understand
But if I kiss you where it's sore
If I kiss you where it's sore
Will you feel better, better, better
Will you feel anything at all
Will you feel better, better, better
Will you feel anything at all
Anything at all
Will you feel anything at all
Anything at all
Will you feel anything at all
Anything at all...

July 27, 2008

Amazing in Bed


Tambah lagi satu koleksi CD band indie lokal saya! Yup! "Amazing in Bed" (Huria! Records) dalam self-titled album mereka bisa dibilang membawa warna yang cukup baru dalam ranah musik local scene Indonesia, atau kalau tidak ingin dibilang berlebihan...di Jakarta. Band yang baru saja meliris album pertama mereka tanggal 23 Juli 2008 lalu ini tidak boleh dilewatkan untuk didengar oleh kamu yang mengaku cinta musik anak negeri. Penasaran seberapa baru warna musik mereka?

Pertama, dari sisi musikalitas band yang mengaku masuk ke dalam genre post-punk ini sebetulnya tidak terdengar seperti post punk (i.e Television, Joy Division,The Cure awal), hehehe. Hmm lebih tepat sebetulnya masuk ke dalam genre Riot Grrrl yang merupakan gerakan underground feminist punk yang sarat memasukan isu gender, sexualitas, domestic abuse, gerakan feminis, dll dalam lirik lagu mereka. Ini yang membuat mereka BERBEDA.

Kedua, Sang vokalis AiB, Vina Hutajulu, bekerja sebagai peneliti di Komnas Perempuan, sedangkan 3 anggota band lainnya lulusan Kriminologi UI, hee, saya rasa beberapa hal ini yang mendasari kenapa pada akhirnya mereka mengusung musik Riot Grrrl yang sarat isu sosial ini.

Ketiga, daya tarik utama band ini, seyogyanya "Riot Grrrl", adalah sosok Vina. Bisa dibilang cewek batak yang cerdas dan sangat sangat sangat kocak (orang paling bisa bikin orang ketawa ampe nangis,perut sakit, dan nahan pipis, hehe) ini daya pikatnya luar biasa. Kostum panggung yang SELALU gak biasa (gak manggung juga gaya Vina gak bakal ada yang nyamain saking absurdnya, hehe), cara bernyanyi dengan tarik-ulur kabel mic dan gerak-gerik jogetnya yang unik dan gila (sampe guling-guling di lantai) menjadi daya tarik tersendiri bagi audience mereka. Kalau dilihat sekilas, sosok Vina akan mengingatkan orang-orang akan Karen O, vokalis YeahYeahYeahs. Sedangkan suara Vina bisa saya rekomendasikan sebagai pengganti vokalis Censai de Ser Sexy (CSS), New Young Pony Club, atau the TingTings. Mantep!

Cukup menarik? atau kalau masih rada ragu, check out beberapa track favorite saya:

1. Romansick --> Lagu ini akan membuat kamu teringat akan sakit hatinya putus cinta, kecewa sama orang tersayang. Dalem banget.

Stop!...Don't come near,
don't come any closer,
If you're near, I dissapear,
I go a bit further
Stop!...Go away,
just go far away now,
I've had enough of you and stuff,
I'm a lot more tough now

2. Riot Girl --> Saya rasa musik ini bercerita tentang Vina, haha. Menarik sehingga ditaruh sebagai lagu pembuka di album mereka.

A feminist and vocalist
She mix and match like an artist
She got the brains, she's not insane
She's your clanirious rebel friend

*Clanirious, kata bendanya adalah Clanir. Clanir? sebuah kata sarat makna yang hanya Vina dan Tuhan saja yang tahu arti persisnya. kekeke. She (Vina) made the word herself.

3. Huru Hara --> Ini dia lagu yang paling tepat menggambarkan semangat Riot Grrrl band ini!

Nasib perempuan ibukota
Terjerat kontrak budaya yang super gila
Gara-gara pria ibukota yang tadi hura-hura
jadi huru-hara

Ok, jika kalian masih ragu juga, mendingan dengerin lagu mereka di MySpace dan setelah itu ngacirlah ke toko musik terdekat :)



July 11, 2008

Parade Rock ala Jakarta

Gyahhh! Tepat saat gue menulis ini, JRP sedang berlangsung! Bagi yang gak tau JRP silahkan dibaca atau diklik aja yah.

Jakarta Rock Parade (JRP) adalah parade musik akbar bernuansa rock yang akan digelar oleh PT. Bagawanta Intra Ganendra (Biganendra) selaku promotor pada tanggal 11 – 13 Juli 2008 bertempat di Tennis Indoor & Outdoor Senayan, Jakarta. Berkonsep parade aliran, era, komunitas rock, Label major, Indie label dalam format multi-concerts dan multi-stages.100 band lokal maupun internasional akan rock-in Jakarta dalam rentang waktu tiga hari yang memberikan kebebasan penonton untuk menikmati dan memilih performa musik rock yang diinginkan. Berangkat melalui kampanye “LET’S MAKE HISTORY”, JRP mengajak semua pecinta Rock untuk turut menjadi pelaku dan bagian dari sejarah perjalanan rock Indonesia. So guys, ‘LET’S MAKE HYSTORY” by supporting JRP to be the biggest rock event in Indonesia !!

Sayangnya ni acara agak-agak rusak image nya karena telah memberikan gimmick promosi yang gak banget...awal-awal promosi, dikatakan bahwa mereka akan mendatangkan YeahYeahYeahs! Ternyata setelah diusut, pihak YYYs bahkan gak tau menahu tentang acara ini...! Gak banget khan? Dan alasan panitia gak jadi mendatangkan YYYs adalah karena Karen O sang vokalis sedang hamil....*yaoloo.

Penampakan Venue yang dibagi menjadi 4 stage

Well, walau berangkat dari kekecewaan atas ke-enggak-bangetan-promosi, saya tetep ada niatan pengen "Make history" di acara ini. hehe. Tapi sebetulnya yang paling bikin penasaran sih penampilan dari Andi Tielman dari The Tielman Brothers (yang katanya meng-influence The beatles, Rolling Stones, dan Elvis!! Go IndoRock!) dan band-band reunian jaman 90-an..sebangsa Planet Bumi, Rumah Sakit, dll dsb....seruseruseru! Ah ya! dan tentunya penampilan Sore, ERK, pure Saturday..dan masiii banyak lagi! Ayo ah, 200rb untuk make history dan bikin bahagia...kenapa tidak? See you! :)

July 10, 2008

Sigur Ros New Album!

Dari sekian banyak band yang membuat saya merasa tenggelam dalam melodi musiknya, ada satu band yang pasti akan saya putar untuk menemani saya dalam kondisi jiwa yang sedang galau dan jeprut.... Band yang dengan baik hati menemani kejeprutan dan kegalauan jiwa saya itu bernama Sigur Ros.

Band yang berasal dari negeri nun jauh di belahan bumi utara bernama Islandia/ Iceland (iya, satu kampung sama Bjork) ini mempunya keistimewaan vokal yang tidak bisa disandingkan dengan band lainnya. Ciri khas utama band yang ke-empat anggotanya gay ini adalah teknik suara falseto yang dibawakan oleh sang vokalis, Jonsi Birgisson, dengan gaya "bermalas-malasan". Teknik bernyanyi semacam ini dinamakan Volenska. Penjelasannya kurang lebih seperti ini: "Vonlenska is not a real language as it lacks a consistent grammar structure, word meaning, or even distinct words as such. Kebayang gak? Well, memang sih, pada awalnya saya pikir lagu-lagu Sigur Ros gada makna apa-apa, hanya suara-suara aneh doang (atau berlirikan bahasa Islandia), tapi ternyata bermakna...heuheu, cuman emang gak tau apaan plus ditambah "Volenska" (yang juga dikenal dengan sebutan Hopelandic, yakni bersuara tanpa kata-kata)- nya itu makin gak jelas. Tapi toh untuk menikmati musik tidak dibutuhkan pemahaman akan bahasa bukan? :)

Aa..kembali pada title postingan ini, baru-baru ini..tepatnya tanggal 23 Juni 2008 kemarin, band yang mengusung aliran "Post Rock" ini mengeluarkan album kelimanya yang bertajuk Með Suð í Eyrum Við Spilum Endalaust (yang berarti "With a Buzz in Our Ears We Play Endlessly"), dengan single pertamanya "Gobbledigook". Waktu pertama kali dengerin sound Gobbledigook, jujur aja gue sempet tersenyum lebar selebar-lebarnya, karena mereka telah memberikan sebuah kejutan manis pada lagu ini....sebuah KECERIAAN! yap, kalau selama ini hampir semua lagu Sigur Ros membuat saya (dan mungkin banyak yang merasa hal yang sama) tenggelam akan muram dan dinginnya suasana pegunungan di Islandia, berbeda halnya dengan Gobbledigook yang akan menghadirkan nuansa kebebasan yang ekspresif dan keceriaan masa muda yang polos. Polos sepolos cover album baru mereka.....tanpa satu helai benang pun!

Sigur Ros makin memperkuat image "homosexual" para anggota bandnya (kesannya yang lari-lari itu mereka, padahal mah model) .Gapapa lah, yang penting the butts gak "burikan". heheh.

Dari beberapa sumber yang saya telusuri, video klip Gobbledigook yang menampilkan wanita dan pria berlari-lari dan berenang tanpa busana ini terinspirasi oleh fotografer asal New York, Ryan McGinley, yang memang terkenal suka motret orang telenji...(without any aim to expose erotic nudity, but more to "art" sake). Selain VK, cover album baru ini pun terinspirasi dari eksibisi terakhirnya Ryan yang berjudul I Know Where the Summer Goes. Sayangnya VK ini kayaknya di-banned deh..tapi untung saya sempet lihat. Hehhee.
Secara keseluruhan album ini sangat menghibur dengan kejutan-kejutan manis yang tadi saya bilang. Hanya ada 1 lagu yang Hopelandic, lainnya bersuara dengan lirik Icelandic dan 1 lagu dibawakan dengan bahasa Inggris, "All Alright". Trus 2 lagu lain yang menarik perhatian saya adalah "Ara Batur" (tau doong alasannya..hehe) dan "Festival".
Kabar baiknya, temans bisa mendownload album ini secara gretongan di official site-nya Sigur Ros! Selamat mendengarkaaannnn! :)

June 29, 2008

Lazy Sunday

Gue terbangun jam 11.30 siang hari.

Mandi "pagi" jam 14.00.

Mandi "sore" jam 20.00.

Mantappp khaannn......!

Namun demikian, gue cukup produktiflah untuk seorang pemalesan. Gue telah:

1. Menyelesaikan paper mata kuliah Manajemen Teknologi Informasi kelompok gue.

2. Chating sama Aradea. Tidak terlalu memuaskan...karena gak pake video call, dan chatingnya disambi sama ngerjain tugas! (Ara lebih parah lagi..ngerjain tugasnya di PC Lab-nya dooong....please dong Ra...hari Minggu di tengah-tengah gegap gempita SUMMER dan menjelang Final Euro 2008 Germany vs Spanyol!)

3. Dengerin MySpace buanyakkk banget...! (FYI, gue rada cupu soal per-my-space-an karena gue jarang banget ngakses, tapi ternyata menarik sungguh!) Dari mulai album Sigur Ros yang baru, Phoebe Killdeer, Melanie Pain (keduanya vokalis Nouvelle Vague yang super theatrical..pada bikin album solo), Bikini Kill, sampai yang tadinya gua gak tau samsek siapa mereka (random click based on the cool pic or band’s name): Frightened Rabit, Hello Menno, Polar Goldie Cats.....,lala...la..du, sangking banyaknya gue ampe gak apal! Tapi sumprit deh, keren-keren bangetttt. MySpace emang berguna banget dalam mengangkat permusikan indie dunia! Sampe The S.I.G.I
.T, White Shoes & The Couples Company, dan Santa Monica bisa dikenal sampai ke Amrik sana.. ..Dampak globalisasi yang menyenangkan! Hehehe (cupu banget siih sampe baru NGEH sekarang! Kekeke).

4. Bantuin Ali, adik gue si anak ke-5, packing buat liburannya ke Solo. FYI, gue cukup terkesima ama hasil packingan gue yang luar biasa efektifnya! hoho. 1 bag pack yang seukuran tas anak sekolahan untuk sebegitu banyak barang (3 jeans, 8 boxer, 9 changcuters *kekeke*, 10 kaos, handuk, tempat perlengkapan mandi,1 jaket, 2 celana tanggung!). Pengalaman memang tak bisa berbohong...(dihh! narsis banget! hahaha).

5. Minum air putih sampe 10 liter...eee, kayaknya lebih deh! Pokoknya gue ampe nambah 7 kali gelas, eh..botol ukuran 2 liter. Berarti...14 liter!!! Gibligg...kebanyakan minum. Weeewww!


6. Posting dua tulisan diblog! Yeeeayyy! :D

June 25, 2008

Dresscode

Rasa-rasanya gue pengen nampar nih blog kalau saat ini wujudnya berupa manusia! WakkkkZ!! Lagi-lagi untuk kedua kalinya tulisan gue ilanggggg...padahal udah di save..bentar bentar save now! tapi gak ngaruuhhh....tetep aja dia autosaved disaat yang tidak tepat..!

Ugh.

Ah, cerita singkat saja. Padahal tadi udah lengkap banget berikut percakapan detail..! huhuhu.

Hmm, Jadi begini. Barusan banget, tadi malam jam 22 gue dan Ardha (adek gue) pergi ke Blowfish...niatannya adalah memenuhi "undangan" Area dan Juice via Facebook yang lagi ngadain acara nonton bola bareng...sambilan dihibur oleh band-band. Band-bandnya gue gak tau siapa sih, yang pasti gue dateng karena ada Sore ze Band. Berhubung gratis dan venuenya gak jauh (cuman sepelemparan batu dari kantor eke), gue memenuhi undangan tersebut. Itung-itung nonton Jerman vs Turki bakalan seru juga nih secara rame-rame!!

Namun ternyataaaa..nasib berkata lain. Dari awal feeling gue udah rada gak enak...soalnya sepengetahuan gue, blowfish itu tempat dugem semacam Dragonfly dan sejenisnya. Tapi ada yang bilang itu Longue, jadi gue gak perlu merasa risih dengan jilbab gue. Gue udah trauma kalau ke bar bar gitu....yang jelas gue gak nyamanlah.

Sesampainya di blowfish dan disambut Mbak-mbak Area, gue dan Ardha pun melenggang ke dalam. Sayangnya baru 2 langkah, sesosok pria legam menghalangi jalan kami. Badannya gak tinggi dan besar, membuat gue harus berfikir 3 detik sampai akhirnya gue berkesimpulan dia ini security guard dan berniat memeriksa tas gue. Tapii...alih-alih memeriksa tas, dia mengatakan sesuatu yang membuat gue dan Ardha serta si Mbak Area berkernyit dan melongok....Dan kejadian ini berlangung sangat cepat sebelum gue diberi kesempatan untuk emosi.

”Mbak gak bisa masuk karena dresscode Mbak”, kata SG dengan kalem

Gue: ”Hah?”....gue langsung paham yang dia maksud dresscode pastilah jilbab gue, masak iya baju kerja gue??

Gue: ”Kenapa mas? Ini khan acaranya bukan acara dugem...nonton band dan bola kok!” , gue ngomong dengan kalem dan sambil ketawa miris.

SG: Gak bisa Mbak, peraturannya emang gitu dari manajemen.

Setelah itu gue melirik ke Mbak Area yang hanya bisa memberikan sinyal ”minta maaf ” sambil menyatukan kedua telapak tangannya dan mengangguk2an kepala....Mbak Area yang mukanya mirip sama Ami Zein itu mengatakan bahwa dia gak tau sama sekali kalau ada peraturan seperti itu.

Gue malas berkonflik. Dan Ardha pun sempet yang membela gue...gue yakin Ardha pasti sedikit banyak kecewa, apalagi dia jauh-jauh jemput gue dari Pulomas ke Salemba trus ke Gatsu (blowfish ini di Menara Mulia).

Merasa didiskriminasi dan kesel dengan istilah ”dresscode”, gue bilang ke tuh SG: ”Gini ya Mas, FYI ini bukan dresscode...! Ini jilbab”. Lantas gue melengos pergi tapi tetep cool...karena ada temen gue yang kebetulan lewat. Temen SMP/SMU yang lumayan deket. Gue langsung curhat insiden yang baru gue alami. Dan dia sendiri cuman bisa ngakak, gue pun ngakak dan meng-tidak-habis-pikiri sikap manajemen blowfish terhadap diskriminasi ini. Gue bilang ke Yudhi (nama temen gue itu) dan Ardha bahwa ini bukan kali pertama gue diginiin, waktu di Parc (tempat nge-gig yang udah bubar) gue bahkan semept dicemooh oleh SG Parc: ”Gak bawa Al-Qur’an khan Mbak?” pada saat sang SG memeriksa tas gue. Saat itu gue cuman bisa berdesis pelan ”Shit....”.

Yang jelas, gue tau sih. Ini salah gue emang, harusnya jam 22 wanita baik-baik pastilah pulang ke rumah. Tapi gue cuman pengen menikmati musik yang dalam hal ini universal language. Apalagi musik SORE ini jauh dari kesan dugem. Dan gue melihat, segmen undangan ini gak memandang dari sisi ”drescode” atau whatsofrigginever lah....kecuali kalo gue ke daerah Kota sono..baru deh gue rela diusir. LAH INI???? Wong ”Kitchen and Bar” dengan konsep longue....

Ini masih negara gue. Negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia. Gimana kalo gue di luar negeri??

Apa ini ada hubungannya ama kelakuannya FPI? Atau emang branding blowfish gak mau ada embel-embel entitas agama? Kalau seandainya seorang pendeta atau monk dengan baju funky mau masuk,,,apakah akan diusir pula?

Crap...

June 23, 2008

Musik Lokal

Setelah sekian lama saya gak punya sesuatu yang pantas untuk dikoleksi (iya bo, waktu kecil itu koleksi gue beragam banget!! dari mulai pensil, postcard, gantungankunci, pin, kertas surat, sticker, kartu dragonball, komik, blahhh.....sekarang entah pada kemana!), akhirnya sekarang saya punya sesuatu yang pantas dikoleksi dan pantas untuk mengeluarkan uang membelinya...(ya secara murah juga kaleeee). Apakah itu? CD Musik lokal Indonesia!! heee..cihuy berat khan? sekaliguslah mendukung para musisi itu yang telah menciptakan lagu-lagu yang keren dan bervariasi.

Koleksinya baru sedikit sih...soalnya dari jaman kapan saya sudah terbiasa "membajak" dari satu hardisk ke hardisk lainnya. Kali ini saya serius memperdalam koleksi saya...selain karena pantas dibeli, cover albumnya seringkali keren banget design graphis atau packagingnya.

Berikut CD koleksi dan lagu jawara dari tiap-tiap album yang saya punya...(masih dikit banget euy!)

1. Sore: Centralismo (Aksara records).
Centralismo ini merupakan album pertama Sore Ze Band yang mendapat cukup banyak taburan pujian dari berbagai media massa dalam maupunluar negeri. Yang jelas pada tahun 2005 band ini masuk dalam Five Asian Albums Worth Buying versi Time Magazine. Berikut petikan dari artikel di Time: The mellow blend of guitar, piano and strings evokes a retro sound from the late '60s without being derivative. It's an album perfect for those rainy days when all you really want to do is lie back and dream of a simpler time in your life. Mangkanya gak lama setelah beredar dipasaran saya langsung embat CDnya dan memang...gada duanya! Selain itu, beberapa lagu sore juga dijadikan soundtrack film Berbagi Suami (Nia Dinata, Kalyana Shira), Janji Joni, dan single "Cermin" masuk ke kompilasi "JKT: SKRG".

Lagu ter-fav: No Fruits for Today ("I love you when you love me, we're gonna make a big family...."). Mendengar lagu ini saya teringat suasana Bandung jaman saya tingkat 4 dan suasana Sabuga pagi hari...ini soundtrack lari pagi saya. Hehehe.
Status CD: Ilang, ehehe.

2. Sajama Cut: The Osaka Journals (Aksara records)
Saya suka sekali dengan cover album mereka yang dominasi warna biru dan bergambar burung gagak (?). Kejadian lucu seputaran band ini, satu hari setelah saya membeli CDnya, saya menunjukan CD tersebut ke Abang saya yang kebetulan lagi ada teman wanitanya datang. Dan tidak disangka-sangka ternyata si temen cewenya itu adalah salah satu personel band Sajama Cut! yang sayanganya baruuu aja mengundurkan diri. Hahaha.

Band ini ternyata cukup populer dibelantika indie scene dunia loh... pembuktiannya ada di album baru mereka yang launching Juni 2008 ini: L'Internationale, album ini berisikan lagu-lagu remix dari album Osaka Journals oleh sekitaran 20 musisi dari berbagai negara. Untuk lebih lengkapnya coba klik disini (http://amp.channelv.com/amp/viewArtist.html?id=5630),

Fav-track: Alibi. Hmm...lupa liriknya gimana! ;D
Status CD: Ilang dipinjem orang

3. Pure Saturday- "Time for A Change • Time to Move On"(Lil Fish Records, 2007)

Yang pernah menjalani hidup di era 1990-an akhir pasti kenal lah ama band ini!!! hehe. Saya sendiri sedikit cupu, disaat teman-teman saya yang saat itu berseragam putih-abu-abu mendendangkan "Kosong" saya malah asik dengan fenomena boy band ala backstreet boys! *hehe*. Tapi saya jatuh hati sekali dengan band ini semasa hidup saya di Bandung. Setelah sempat gak muncul-muncul lagi...akhirnya pada tahun 2003 awal (atau 2002 akhir ya??) saya mendapat kesempatan nonton live mereka di Bazar (aka Pensi) SMU 8 Bandung. Seketika itu saya jatuh hati...dan berikut-berikutnya ketebak, tiap kali mereka melangsungkan gig pasti dibela-belain dateng (walau demikian, saya tetep belum bisa dibilang Pure People" ;sebutan untuk "groupies"nya PS). Yang saya inget pada 2005, saya sempat datang ke Gedung Asia Africa Culture Centre dalam rangka launching album baru mereka, "Elora".

Time for A Change..sendiri berisi lagu-lagu dari 3 album sebelumnya yang di remake, dan satu lagu baru yang sangat amat saya sukai...Spoken. Proses pembuatannya melibatkan dua vokalis PS: Suar dan Satria(Iyo).

Fav track: Last track..Spoken!.... together we’ll reach happinesspart the ocean and through the skybut silence is the hardest thing for us to unveil
Status CD: Dikasih ke Nanai, sahabat dari Malaysia. Barter dengan Hujan (band lokal sono)

4. Float Band - OST 3 hari untuk selamanya
Band yang terbentuk tahun 2004 ini muncul dadakan dan memukau lewat suara khas sang vokalis dan musik yang bernuansa blues. Sebagai pendatang baru, band ini patut diacungi jempol dengan prestasinya yang lumayan dengan memperoleh Abhinaya Trophy dan masuk nominasi di Indonesian movie festival. Semua lagu digarap dengan baik dan cocok banget sama filmnya...

Fav track: 3 hari untuk selamanya. hee. Lagu ini cocok banget didenger kalau lo lagi dalam perjalanan darat yang disebelah kirim-kanan lo adalah sawah, gunung, hutan...
Status CD: Gue kasih ke tante yang tinggal di Washington, dia napsu banget mau denger musik Indo. Padahal klik MySpace beres bukan? :D

5. Sore- Ports of Lima (FFWD)
Album kedua sore!! Ah..what can I say? Seperti kata seseorang Hasiet Ardiansyah dari majalah Rolling Stones: "Mungkinkah Sore membuat yang lebih baik dari ini?"

Fav track: Essensimo...! Sadis...lagu ini bahkan gue jadiin ringtone lilipun gue! hoho.

6. Rock n Roll Mafia- Out of the box
Awalnya gue rada anti nonton ini band. Namanya menyiratkan nama band yang metal...hehe. Ternyata sama sekali gada metal2xnya! Mereka mengusung electronic. Untunglah suatu waktu Vina ngajakin nonton acara Trax di Hardrock dan kebetulan salah satu performernya mereka. OMG, gue langsung bengong dan membodohi diri sendiri "Bagaimana mungkin gue baru dengerin band ini sekarang??? Musiknya bagus bangettt!!!". ...asli, keren banget banget. Album ini sendiri menyuguhkan musik yang tentunya akan membuat badan anda bergerak-gerak sendiri diluar kendali..hehe.

Fav track. Trans love.

7. Efek Rumah Kaca - Self titled album
Pertama kali melihat CD ERK tergeletak di meja kamar adik gue, Ardha, gue cuman memandang sekilas dan kurang begitu tertarik untuk mencoba mencari tahu "Ini (band) apa Dha?". Jadi gue geletakin begitu saja CD dengan cover album bergambar kursi-kursi berterbangan itu. Tapi Ardha berhasil memancing curiousity gue dengan bilang "Lo tau khan Cha Efek Rumah Kaca?", gue menggeleng pelan..>>gengsi banget gue lebih gak tau musik dibanding doi, hehe<<. Setelah bercerita panjang-lebar tentang musiknya dan lirik lagu ERK yang lebih banyak mengangkat isu sosial, gue pun tertarik. Dan ternyata gue langsung jatuh hati sama musik mereka... Lagu-lagunya akan menyeret lo dalam kegelelapan dan beberapa kali merinding mendengar lirik mereka yang sarat makna. Ada lagu yang diambil dari cuplikan Al-Qur'an, ada isu lingkungan -ya apalagi kalau bukan pemanasan global dan efek rumah kaca-, konsumerisme, lagu cinta khas melayu, sampai yang paling bikin bergidik adalah lagu "Di Udara" yang didedikasikan untuk alm. Munir. Fav. Track: Di Udara -pastinya. Secara keseluruhan gue suka semua eeuuyy.... Status CD: Ada, tapi kepemilikan Ardha. Haha.



8. Agrikulture- ... (Future 10)


Ini terhitung band baru di belantika indie scene local. Single pertama mereka adalah "Disko di Rumah" yang menyita perhatian kawula muda (caehelahh...). Hmm, tapi jujur aja gue gak terlalu banyak tahu tentang band ini sih. Walau demikian, kenapa akhirnya gue memutuskan untuk beli adalah karena kejadi di suatu siang bolong taktala gue mendengar sebuah lagu yang membuat gue berhenti bekerja *bengong sepersekian menit dan dengan hikmat mendengarkan lagu tersebut*, di ujung lagu sang announcer menyebutkan bahwa lagu tersebut yang empunya adalah "Agrikulture feat. Tika". Oh my, Tika....wanita dengan suara soulful-nya ituuh. Belakangan saya baru tau nama tembang tersebut adalah "New Day".

Secara keseluruhan sih, album ini sukses memperkenalkan image Agrikulture dengan elektro soundnya yang kental. Ohya, dalam album ini ada lagu yang nyeleneh pisan...(tampak seperti orang mabok, tapi tetep menarik untuk didengarkan), judulnya Dawai Damai...cukup layak disimak. Asal jangan ikutan mabok, Hee.

Fav. track: New Day! Ini cocok banget untuk memulai hari.. "Today's a different day dayy.....yeaa..hh, today's a new day...". Plus ada suaranya Jason Tedjakusuma yang membacakan berita di awal lagu. Uhuhuy. Konsep lagu yang sangat ciamik..! Bravo!
Status CD: Masih bagus banget, utuh , gak baret-baret. Baru beli soalnya...hahaha.

9. D'Zeek - The Oslo Report (Paviliun)
Gue beli karena kata sepupu gue enak dan covernya menarik... album ini sendiri hanya berisi 5 single mereka. Musiknya? 100% Radiohead!

Fav.track: - (belum ada)
Status CD: Baik-baik saja. hee.

Yak...sekian baru segini yang gua punya! hahaha. Sisanyaa....masih status "membajak"..huhuhu.

March 06, 2008

Tentang Incubus

Weeww...kemaren malem gue pulang ke rumah dengan perasaan galau dan campur aduk; kesel, kecewa, marah, seneng, bahagia, aneh...yang ada gue malah menangis histeris tertahan. Gue gak tau harus mengadu ke siapa, karena ini masalah yang cukup gak penting~!~

Ceritanya kemaren malem gue nonton World Tour-nya Incubus yang -seperti biasanya- di sponsorin sama gang Java Musikindo di Tennis Indoor Senayan -yeah, disana lagi!-. Hujan dan macet merupakan kombinasi buruk, apalagi di Jakarta! di tengah-tengah kemacetan, jam gue udah menunjukkan pukul 19:15...gue sedikit panik. Pasalnya gue janjian ama Vina jam 19 di PS. Yang ada akhirnya gue malah jalan kaki dengan tergopoh-gopoh menenteng tas gue yang gedeeee....ke Masjid Al-Bina yang gak jauh dari lokasi konser. Disanalah meeting point gue bersama Ayah dan kedua adik laki-laki gue yang ganteng2x, hehe...Ardha dan Ali.

Singkat cerita gue gak bisa langsung ke lokasi konser karena bawaan gue bejibun banget..dan Ayah masih pake baju kantoran plus tas kerja! aaaa..huhuehu, alamat ribet! akhirnya gue, ayah dan ali memutuskan untuk menitipkan tas di Hotel Century sambil makan malam.

Tapi gue cemas..jam menunjukkan pukul 19:50...perasaan gue gak enak, karena gue pengen segera berada di dalam dan ngetek tempat di bagian depan panggung. Gue memang nonton di Festival, bukan di Tribune. Harga tiket beda 100rb...toh gue pikir, nonton konser "rock" kalo gak among the crowd berasa cupu..! dan berdasarkan pengalaman nonton Bjork 3 minggu yl, gue merasa harus mencoba di Festival...karena gue gak berhasil mendapatkan feel konser dari jarak tribune...terlalu jauh.

Hmm...Setelah melalui perasaan bersalah karena harus ninggalin Ayah dan Ali yang dengan santinya masih mau makan dulu di Century, gue melanglang ke Tennis Inddor sendiri. Bener aja! antrian dah panjang dan rame. Isinya kebanyakan anak-anak cowo kuliahan atau anak smu..gue berasa tua sekalee..heueh. Sedikit risih dengan jilbab gue, karena gue merasa tempat gue bukan disini. Namun demikian, gue cuek...yaiyalah, gue tau incubus 10 tahun yang lalu...mungkin tuh anak2x smu masih pada pake seragam merah putih! jadi intinya gue merasa berkewajiban nonton, karena masa muda dulu gue suka ama incubus. Gue menikmati album Make Your Self, S.C.I.E.N.C.E, dan Morning view tentunya...2 album terakhir gak menyita perhatian gua karena warna musiknya berubah. Walau demikian, demi nih konser gue harus dengerin album terakhirnya..dengan tujuan: bisa ikutan nyanyi! hakhakha.


Gue masuk ke gate 2 sambil lari-lari dikejar security,...gate gue seharusnya gate 1! untunglah mereka gak ngejar ampe niat...beruntunglah gua, karena setibanya di dalam...3 menit kemudian lampu padam dan tampak sosok2 di panggung. Gue gak bisa melihat jelas siapa disana....yang kemudian gue sadari ternyata mereka Incubus!!! gyaaaa.....cepet bangetttt!! (gossipnya mereka baru akan mulai jam 2130, ternyata jam 2030 dan mulai!). Gue buru2 nelpon ayah untuk segera ngesot ke dalem..! dan setelahnya gue bisa menonton konser dengan sangat tidak leluasa!

Tidak leluasa?
yaiyalaahh! hanya orang bego - yakni gua- yang salah berharap. Di festival itu..perjuangan hidup bener2 diuji! napas bau, dorong2xan, ada yang kentut, treaktreak, gak mau kalah, kehalangan!!! aaghhh! gue bayar 55orb masa cuman dapet punggung orang?! ini dia yang mengurangi esensi konser gua..

Huhuhuhu....gak lagilagi deh di festival..! atau gak, lain waktu gue kudu dateng lebih pagi..supaya bisa dapet view di tengah-tengah!

Well, over all...ini konser bagus banget! Incubus bermain rapih dan menghibur dengan sesi intro musik mereka. Mereka juga gakmelulu bawain lagu baru..buktinya lagu lawas macam Drive, Wish you were here, Make your self, Nice to know you, Stellar, Are you in, dan lagu-lagu lain di album jadul dibawain dengan ciamik! sayangnya mereka mengecewakan penonton karena gak bawain I Miss You dan Dig dari album baru mereka... gue ga tau kenapa!!! apa mereka bosen ama tuh dua lagu?? arghh...

Sehingga karena dua hal ini plus view yang membuat gue gak bisa liat semua anggota band, gue jadisangat gak terpuaskan. Kentang banget lahhh! Percaya gak percaya, gue nangis ampe di rumah...dan stress banget karena gak terpuaskan ini! entahlah, apa gue berharap terlalu banyak dari sebuah konser di Indonesia?

But..yoweslah, setidaknya dalam seumur hidup gue pernah liat Incubus live dengan Brandon Boyd buka bajuuuuu! *awww....histeris abisss! hahhaa.

February 04, 2008

Concertos!

Dua kegiatan yang paling - PALING- membahagiakan buat saya adalah saat saya dalam perjalanan/ traveling/ berpetualang yang memicu adrenalin dan saat saya menghadiri sebuah konser!

Konser...ya konser!! sebetulnya lebih kepada seni pertunjukan sih. Saya mencintai sebuah art performance yang menampilkan keindahan gerak-gerik penari, ke absurdan sebuah cerita, kegemerlapan lampu-lampu stage, dan ketenangan serta perasaan bahagia saat menonton pertunjukan musik...

Diantara semua konser yang ingin saya hadiri, saya paling - PALING- pengen nonton group band favorite saya sedunia...SMASHING PUMPKINS!! mimpi saya adalah: menghadiri konser mereka, entah di USA atau di suatu belahan Eropa sana. Mimpi itu sempat sirna ketika mereka bubaran pada tahun...berapa ya? lupa! 2002 gitu ya? yang jelas ketika mereka akhirnya reunian (minus James Iha) saya sempet senyum2x sendiri..ini artinya saya bisa saja menonton mereka!

Daan....kesempatan itu pun datang dengan cara yang sangat tidak terduga samsek! tanggal 18 Februari mendatang....di Jakarta, Tennis Indoor yang pas-pasan itu...mereka datang dalam iringan tour mereka ke Australia!!! IHIIIIIYYY!!!! bahagianya bukan maen!

Semoga jadi...semoga jadi!!