July 10, 2008

Sigur Ros New Album!

Dari sekian banyak band yang membuat saya merasa tenggelam dalam melodi musiknya, ada satu band yang pasti akan saya putar untuk menemani saya dalam kondisi jiwa yang sedang galau dan jeprut.... Band yang dengan baik hati menemani kejeprutan dan kegalauan jiwa saya itu bernama Sigur Ros.

Band yang berasal dari negeri nun jauh di belahan bumi utara bernama Islandia/ Iceland (iya, satu kampung sama Bjork) ini mempunya keistimewaan vokal yang tidak bisa disandingkan dengan band lainnya. Ciri khas utama band yang ke-empat anggotanya gay ini adalah teknik suara falseto yang dibawakan oleh sang vokalis, Jonsi Birgisson, dengan gaya "bermalas-malasan". Teknik bernyanyi semacam ini dinamakan Volenska. Penjelasannya kurang lebih seperti ini: "Vonlenska is not a real language as it lacks a consistent grammar structure, word meaning, or even distinct words as such. Kebayang gak? Well, memang sih, pada awalnya saya pikir lagu-lagu Sigur Ros gada makna apa-apa, hanya suara-suara aneh doang (atau berlirikan bahasa Islandia), tapi ternyata bermakna...heuheu, cuman emang gak tau apaan plus ditambah "Volenska" (yang juga dikenal dengan sebutan Hopelandic, yakni bersuara tanpa kata-kata)- nya itu makin gak jelas. Tapi toh untuk menikmati musik tidak dibutuhkan pemahaman akan bahasa bukan? :)

Aa..kembali pada title postingan ini, baru-baru ini..tepatnya tanggal 23 Juni 2008 kemarin, band yang mengusung aliran "Post Rock" ini mengeluarkan album kelimanya yang bertajuk Með Suð í Eyrum Við Spilum Endalaust (yang berarti "With a Buzz in Our Ears We Play Endlessly"), dengan single pertamanya "Gobbledigook". Waktu pertama kali dengerin sound Gobbledigook, jujur aja gue sempet tersenyum lebar selebar-lebarnya, karena mereka telah memberikan sebuah kejutan manis pada lagu ini....sebuah KECERIAAN! yap, kalau selama ini hampir semua lagu Sigur Ros membuat saya (dan mungkin banyak yang merasa hal yang sama) tenggelam akan muram dan dinginnya suasana pegunungan di Islandia, berbeda halnya dengan Gobbledigook yang akan menghadirkan nuansa kebebasan yang ekspresif dan keceriaan masa muda yang polos. Polos sepolos cover album baru mereka.....tanpa satu helai benang pun!

Sigur Ros makin memperkuat image "homosexual" para anggota bandnya (kesannya yang lari-lari itu mereka, padahal mah model) .Gapapa lah, yang penting the butts gak "burikan". heheh.

Dari beberapa sumber yang saya telusuri, video klip Gobbledigook yang menampilkan wanita dan pria berlari-lari dan berenang tanpa busana ini terinspirasi oleh fotografer asal New York, Ryan McGinley, yang memang terkenal suka motret orang telenji...(without any aim to expose erotic nudity, but more to "art" sake). Selain VK, cover album baru ini pun terinspirasi dari eksibisi terakhirnya Ryan yang berjudul I Know Where the Summer Goes. Sayangnya VK ini kayaknya di-banned deh..tapi untung saya sempet lihat. Hehhee.
Secara keseluruhan album ini sangat menghibur dengan kejutan-kejutan manis yang tadi saya bilang. Hanya ada 1 lagu yang Hopelandic, lainnya bersuara dengan lirik Icelandic dan 1 lagu dibawakan dengan bahasa Inggris, "All Alright". Trus 2 lagu lain yang menarik perhatian saya adalah "Ara Batur" (tau doong alasannya..hehe) dan "Festival".
Kabar baiknya, temans bisa mendownload album ini secara gretongan di official site-nya Sigur Ros! Selamat mendengarkaaannnn! :)

4 comments:

akokow said...

blognya tidak senonoh nih... :D

Ratie said...

Hmmmmm... nama band ini emang melambung bgt yah dikalangan pecinta musik indie (baca: musik-non-komersil-yg-tidak-saya-mengerti-haha. Kaya lo dan tantri.. Heuheu... Si Dyota juga suka bgt tuh..

Ceniza Akbar said...

Ahahaha...ember, lo musti denger tie! Sigur Ros banyak banget dijadiin soundtrack film lohhh...Vanilla Sky, Penelope, Heima (film mereka sendiri),The Life Aquatic with Steve Zissou, CSI, bla..bla..pokoke banyakk...heheh.

Buddy, emang blog gue nantinya mau jadi: kotretantaksenonoh.blogspot.com. HAHA.

Pengunyah Es Batu said...

itu jepretan karya Ryan McGanley kebetulan mereka suka, terus dipake lah :3