July 13, 2008

Exhausted yet Exciting Weekend!

Lupakanlah sejenak rutinitas tiap weekend: Menghadiri nikahan teman! ...Wiets, jangan salah artikan bahwasanya saya tidak suka menghadiri nikahan teman-teman, tapiii...untuk minggu ini saya mau-tidak-mau absen mendatangi nikahan. karena ada beberapa urusan mendesak yang tidak bisa menunggu untuk segera diselesaikan. Huffhhh.

Yang pertama, seharusnya. seyogyanya, dan sebaiknya saya datang ke acara Peluncuran Buku MANUSIA KOMUNIKASI, KOMUNIKASI MANUSIA dan (kumpulan cerpen) PENYOMBONG KELAS SATU karya dosen tercinta, Prof. Alwi Dahlan. Acara ini udah diworo-woro dari 2 bulan yang lalu, tapi makin mendekati hari-H saya malah kurang begitu bersemangat. Entah karena saya malas bangun pagi atau gimana, yang jelas pada saat hari H saya lupa 100% untuk datang ke lokasi peluncuran buku di Wisma Antara, Jakarta Pusat tersebut. Huhu.

Sebagai gantinya, saya malah pergi ke Pasar Senen, apalagi kalau bukan untuk hunting baju second kesayangan..ehehhehe. Memang, selain menghadiri konser dan traveling, dua kegiatan lain yang paling saya nikmati adalah belanja di flea market alias pasar baju dan barang bekas (baca: vintage stuffs!) dan membajak musik-musik yang sukar didapatkan di Ambasador atau Glodok. hoho. Di Senen, saya mendapat sedikit kekecewaan atas naiknya harga baju dan tas..huhu. Kalau dulu bisa dapet 15rb = 3 potong, sekarang 15rb = 1 potong aja udah bersyukur banget kalau gak dicacimaki dan dikomentari "cantik-cantik kok pelit" sama mas-mas setengah pedangang setengah preman pasar Senen. Huhu. Namun demikian, setelah dipikir-pikir..mendapatkan 13 potong baju dengan potongan/ design yang tidak-bisa-ditemukan-di-mall-mall dan berlabel aneh-aneh (nama label suka lucu-lucu, terutama yang dari Jepang, Korea, dan Perancis) seharga total 200.000 bukanlah sesuatu yang rugi. Kalau dibandingkan belanja di mall, pastilah saya hanya mendapat 1 potong atasan yang udah diskon 15% dan dengan resiko bertemu "kembaran" saya dengan baju serupa. Jadi.....yasudah, harga 20-25rb per potong masih saya maafkan (dan tentunya dengan pertimbangan jaman sekarang semua-semua naik harganya, pastilah 1 bal pakaian tsb naik..katanya yang tadinya 1,3 juta naik jadi 3jt. Ckckck).

Puas borong...saya beli kue the famous Devil Cake dari The Harvest untuk Abang yang sedang ulang tahun ke-25..Selamat!

Lalu sesuai kesepakatan kelompok belajar, kita janjian untuk ngumpul di FX -mall baru di Jakarta,penggantinya Sudirman Place- jam 15. Dasar mental Indonesia, saya telat 1jam!! ditambah sikap permisif ketelatan saya ala warga Jakarta lainnya "Mahapp..telat banget! macet banget boo!!!". Udah tau MACET danjanjian jam 15, kenapa baru berangkat dari rumah jam 15.10?? Chica..chica...huhuhu.

Di FX kami (Chica, Ame, Dindi, Nesia, dan Mas Adhit) berjibaku mengerjakan tugas kelompok Manajemen Teknologi dan Informasi yang akan dijadikan salah satu penilaian akhir mata kuliah ini. Kami bertahan dari jam 16, eh..15 sampai jam 21!!! Dalam keadaan otak kosong, saya hanya bisa diem dan belaga pinter. Agaknya arogansi ke-ITB-an saya tidak bisa menerima, mengapa saya tidak paham apa itu "Decision Support System", "OLAP system", "Knowledge management" dan "Data Warehouse"....saya lebih memilih diam dan mengerjakan bagan yang saya bisa, ketimbang berdiksusi tak tahu arah. Lagi-lagi dengan ketidaksiapan saya, saya menawarkan diri: "Sini, ntar gue yang finishing touch tugasnya". Ini udah kesekian kalinya saya menawarkan diri dan memang teman-teman selalu puas dengan hasilnya yang tadinya hanya 10 halaman,kerap naik hingga 18 halaman. Tentunya ini bukan pujian, saya malah merasa buruk karena alasan saya dibalik mau memebrikan sentuhan akhir adalah: Karena saya gak menguasai materinya (dan memilih googling dan baca-baca sendiri ketimbang diskusi) PLUS saya gak percaya menyerahkan tugas tersebut ke teman-teman saya yang lain, saya ingin yang mengkoreksi danmemastikan semuaaaa flownya benar. Sikap ini tentunya tidak terpuji dan sekaligus menajdi pembuktian bahwa saya, SAYA, tidak bisa bekerjasama dalam TIM! Sungguh kenyataan yang memilukan. Kamu harus berubah,Cha!

Ahsudahlah.

Setelah tugas beres, saya koprol ke Tennis Indoor dimana JRP sedang berlangsung. Dengan berbekal 2 tiket FREE PASS dari Mauli (Thanks mate!), saya melanglang bahagia ke arena JRP. Dan......sungguh pemandangan yang sangat sangat sangat memilukan untuk sebuah acara yang dilansir akan mendatangkan setidaknya 20-25rb penonton. Kayaknya sepenglihatan saya, yang datang tidak lebih dari 300 manusia dimana setengahnya adalah pers dan seperempatnya panitia serta seperempatnya lagi groupies band. Sehingga....bisa dikira-kira lah, yang 100% BELI tiketnya gak ada. Huhuhu. Dengan amat menyesal, acara ROCK parade pertama ini harus rela diganti namanya menjadi Jakarta Rock Parah Deh!...hmm. Selama di JRP, saya bahagia melanglang bersama Vina Clanir dan sahabat-sahabat NuB nya..(ada Randi si-anak-smu-yang-baikhati, Kris, Niko, Dinda, Nasta, Gemi, dan neng Mitha). Mereka semuanya adalah press baik media cetak, radio, dan televisi. Disana ketemu juga ama Rekti sang pentolan The S.I.G.I.T, Uns sang manajer Sore ze Band, serta beberapa orang yang disinyalir kalau nggak press, panitia, yah kru band. heheh.

Jam sudah menunjukan jam 2 pagi waktu Indonesia bagian barat. Sementara Vina membujuk agar saya ikut serta ke Willow -sebuah tempat gig cukup baru-,saya dengan meminta pengertiannya ingin kembali pulang ke rumah saja. Sebetulnya saya penasaran banget pengen ikut masuk, tapi ketika saya melongok ke atas (Willow dilantai 2) tampak orang berjoget-joget gembira, dan melihat ke depan saya..beberapa kawula muda AGJ -anak gaul Jakarta- memasuki Willow...saya urung. Tentunya saya tidak ingin berada di tempat yang seharusnya bukan tempat saya. "Bye Vin, enjoyyer night! Love youuu!" ujar saya sambil dadah-dadah dari jendela mobil. Vina membalas dengan kecupan "kiss bye"nya dan 'Hati-hati Cha...cu besok yah!".

Sesampainya di rumah...malam minggu saya belum juga berakhir. Dengan semangat 45, saya googling dan mencari bahan-bahan bacaan untuk paper yang akan saya selesaikan besok, eh hari ini...Minggu.

Jam sudah menunjukan pukul 4, dan waktunya saya tidurrrrr...rrrzzz...zzzzzz setelah berdoa dan ber-Alhamdulillah atas kejadian hari ini yang begitu melelahkan dan menyenangkan.

No comments: